LAHAT, wartabianglala.com – Pembentukan kabupaten Basemah baru yang terdengung dimasyarakat beberapa bulan terakhir masih harus menunggu petunjuk dari Kemendagri RI. Karena hingga saat ini belum ada komunikasi resmi antara Pemkab Lahat dan Pemkot Pagaralam terkait wacana yang ada sehingga belum mencapai titik temu.
Wabup Lahat H Haryanto,Mba mengatakan, jika untuk kemajuan daerah dan masyarakat tentu Pemkab Lahat akan mendukung wacana pembentukan kabupaten Basemah. Namun hingga kini antara Pemkab Lahat dan Pemkot Pagaralam belum ada komunikasi terkait wacana tersebut.
“Lebih baik kita menunggu petunjuk dari Kemendagri terkait wacana yang ada. Karena pembentukan kabupaten baru memerlukan proses yang panjang dan persetujuan masyarakat setempat,” ujarnya saat koordinasi dengan tim Presidium diOprom Jum’at (23/10).
Sementara itu, ketua DPRD kabupaten Lahat Fitrizal Homzi menuturkan, pembentukan kabupaten Basemah baru tidak bisa tergesa-gesa apalagi saat ini tidak ada aturan yang memperboleh kan Pemekaran daerah. DPRD Lahat akan mendukung jika pembentukan kabupaten Basemah bertujuan untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
“Yang pasti harus ada komunikasi yang baik antara Pemkab Lahat dan Pemkot Pagaralam agar tidak terjadi permasalahan dikemudian hari karena khususnya keberatan masyarakat,” imbuhnya.
Ditempat yang sama ketua Presidium pemekaran kabupaten Basemah baru Arudji didampingi tim mengungkap kan, saat ini tim Presidium mengharap kan Pemkab Lahat mendukung penuh langkah-langkah pembentukan Basemah baru. Karenanya diharap kan adanya surat kuasa dari bupati yang disetujui DPRD Lahat agar proses ke Kemendagri tidak terkendala apalagi sudah banyak pihak yang mendukung.
“Saat ini yang belum setuju untuk bergabung kekabupaten Basemah baru yakni kecamatan Jarai, Muara Payang, Tanjung Sakti Pumi dan Pumu. Intinya kita mengharap kan dukungan Pemkab Lahat sekaligus memfasilitasi pembentukan kabupaten baru,” pungkasnya.
(Arm)
Editor : Prima