LAHAT, wartabianglala.com – Innalillahi Wainnailaihi Raji’un, keluarga besar Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan kembali berduka setelah berpulangnya ke Rahmatullah Ibu Hj. Suhartini Bin H A. Dahlan yang merupakan ibu kandung dari Sekretaris PWI Kabupaten Lahat, Robiansyah Alwi Tjikmat, SE sekitar pukul 17.45 WIB, Minggu tanggal 1 November 2020 di kediamannya di Block E Bandar Jaya, Kecamatan Lahat, Kabupaten Lahat.
Almarhumah Ibu Hj. Suhartini Bin H. A. Dahlan merupakan isteri dari Almarhum Bapak Alwi Tjikmat tutup usia 69 tahun. Almarhumah meninggalkan 3 orang anak, yakni Ita, Agus Harizal yang juga Ketua Jaringan Media Siber (JMSI) dan Owner Koran Harian Suara Nusantara serta Robiansyah yang tak lain adalah Sekretaris PWI Lahat periode sekarang.
Kabar duka ini, spontan mengejutkan pihak kerabat, para tetangga, seluruh Pengurus dan Anggota PWI Lahat serta awak media lainnya di Kabupaten Lahat. Termasuk juga Pengurus serta Anggota PWI se-Sumatera Selatan. Jazad Almarhumah disemayamkan di rumah duka, dan akan dimakankan hari Senin keesokan harinya.
Ucapan belasungkawa dari handai taulan, pun berdatangan. Baik yang melalui pesan singkat, telephon, karangan bunga ucapan maupun yang datang langsung ke rumah duka. Bahkan beberapa Pejabat Daerah Kabupaten Lahat, ikut bertakzia pada Minggu malam Senin.
Siang hari Senin (2/11/2020) sekitar pukul 10.30 WIB usai di mandikan dan dihalatkan, Almarhumah Hj Suhartini, pun dihantarkan oleh anak-anak serta para petakzia dan kerabatnya menuju ke tempat peristirahatannya yang abadi di Pemakaman Ikatan Keluarga Bandar Jaya (IKBJ) Block AA Lahat. Selamat Jalan Ibunda Hj Suhartini tercinta, pergilah dengan tenang. Surga menantimu.
Tampak hadir dalam suasana duka ini, para Pengurus dan Anggota PWI Kabupaten Lahat serta puluhan awak media lainnya, yang sedari tadi malam sudah bertakzia ke rumah duka.
“Kami keluarga besar PWI Lahat, turut berdukacita atas musibah ini”, kata Ishak Nasroni selalu Ketua PWI Kabupaten Lahat saat berbincang dengan Agus Harizal.
Agus Harizal, dalam sambutannya sebelum jenazah ibunya dimasukkan ke dalam ambulance menuju pemakaman, mengucapkan terima kasih kepada seluruh pelayat yang telah meluangkan waktu yang berbelasungkawa, menshalatkan dan mendoakan juga mengantarkan ibunya untuk yang terakhir.
“Sebenarnya ibu kami ini memang sudah menderita penyakit yang menahun, dan sempat dirawat di Rumah Sakit selama 13 hari belakangan ini. Hingga kemarin sore, beliau dibawa pulang dan menghembuskan nafas terakhirnya di antara anak-anaknya”, ucap Agus dengan mata yang berkaca-kaca.
Hari ini, lanjut pria yang sudah sejak lama berdomisili di Kota Palembang ini, Almarhumah akan dimakamkan. Apabila semasa hidupnya ada salah yang disengaja maupun yang tidak disengaja terhadap handai taulan, jiran tetangga, sanak saudara dan siapapun, Agus selaku anak atas nama keluarga besarnya minta dimaafkan.
“Termasuk juga apabila Almarhumah ada hutang-piutang, kami harap untuk bisa menghubungi dan menyelesaikannya. Kami atas nama keluarga besar Almarhumah mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kedatangan petakzia sekalian, dan tidak lupa kami mengundang dan mengajak serta meminta, para petakzia supaya hadir saat pembacaan surat Yassin dalam mendoakan ibunda kami ini”, tutup Agus.
Sebagai salah satu anak yang selama masa sakitnya selalu setia mendampingi mengurus dan merawat Almarhumah, Robiansyah juga sangat merasa kehilangan. Namun dirinya sadar, bahwa semua milik Allah akan kembali kepadaNya.
“Ternyata Allah lebih sayang padanya (Almarhumah). Kami sekeluarga ikhlas atas kepergiannya, dan kita doakan agar Almarhumah tenang menghadap Sang Kuasa”, tutur Robi.
Terpisah, Ketua PWI Sumatera Selatan, H. Firdaus Komar, S. Pd. M. Si menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya atas musibah yang menimpa keluarga besar PWI Lahat.
“Kami segenap pengurus PWI Sumsel dan Lahat serta anggota semua, turut berduka cita. Semoga Almarhumah husnul khotimah dan keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan tawakal. Salam untuk Adinda Agus dan dindo Robi”, ungkap Firdaus Komar dalam pesan singkatnya.
Laporan : Pak Ujang PWI
Editor : Redaksi