LAHAT, wartabianglala.com Sehubungan dengan belum terselesaikan secara Clear antara Pihak PT. Lonsum Tbk dengan masyarakat Desa Purnawaraja Kecamatan Kikim Timur, permasalahan sengketa lahan seluas 145,9 Hektare. Maka, Wakil Bupati Lahat H. Haryanto SE. MM. MBA, didampingi Assisten l, Kadis PUPR, Kadisnaker dan Transmigrasi, Kasat Pol PP, dan Pendamping Hukum masyarakat Desa Purwaraja Joko Bagus SH langsung meninjau lokasi Senin (02/11/2020).
Tiba dilokasi lahan perkebunan sawit, terlihat di lokasi sudah hadir Dandim 0405 Lahat, Kapolres Lahat, Security PT. Lonsum Tbk dan masyarakat Purwaraja.
Saat bertemu dengan Wakil Bupati Lahat, Dandim dan Kapolres, Fikri selaku manager PT. Lonsum Tbk mengatakan, terkait dengan permasalahan ini dan informasi yang sudah disampaikan oleh masyarakat dan pendamping hukum masyarakat Desa Purwaraja, ia akan berkoordinasi dulu dengan pihak pimpinannya dengan apa yang sudah ia dengar penjelasan dari masyarakat dan kuasa hukum.
“Karena saya tidak ada hak untuk mengambil keputusan, karena saya disini juga bekerja tentunya kami di perusahaan masih ada atasan yang lain. Maka dari itu, saya mohon waktunya agar kiranya saya berkoordinasi dulu dan menyampaikan hal ini ke atasan saya. Apapun jawaban dari pimpinan nanti, tentunya akan saya sampaikan ke masyarakat atau pendamping hukum juga ke Pemda Lahat”, ujarnya.
Wakil Bupati Lahat H. Haryanto, dirinya meminta masyarakat agar kiranya menunggu proses seperti apa yang sudah disampaikan Fikri selaku menejer PT. Lonsum Tbk, setidaknya diberikan waktu terlebih dahulu.
“Kepada masyarakat Desa Purwaraja tolong akan lebih baiknya sambil menunggu hasil dari Fikri yang berkoordinasi dengan pimpinannya istirahat dirumah saja, tetap kondusif dan tidak menimbulkan kejadian yang tidak kita inginkan bersama”, cetusnya.
Gadul
Editor : Redaksi