Lahat, wartabianglala.com – Penelusuran media ini, terungkap ratusan rumah di RT 13 dan RT 14 RW 04 Kelurahan Gunung Gajah (Gugah) Kecamatan Lahat, tepatnya tak jauh dari Asrama Polisi tak pernah nikmati air dari Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Tirta Lematang.
“Puluhan tahun kami tak pernah nikmati air PDAM, padahal meteran dan pipa jaringan instalasi telah terpasang di ratusan rumah warga sejak tahun 2017 lalu,” jelas Toto Suprayitno warga RT 14 RW 04 Kelurahan Gugah kepada media ini. Minggu (22/11/2020).
Ditambahkan Toto, selama ini Ia dan warga lainnya harus membeli air untuk kebutuhan sehari hari dengan harga Rp 60 ribu sebanyak 1000 liter dan habis pakai dengan waktu 4 hari.
“Kami sangat berharap kepada pihak PDAM Tirta Lematang agar secepatnya bisa memfungsikan pipa jaringan dan meteran agar air bisa kami nikmati dengan dana sesuai pemakaian yang diatur,” imbuhnya.
Sementara Direktur PDAM Tirta Lematang, H Anda Wijaya SKom PIA saat dihubungi via ponselnya mengaku telah menerima keluhan belum dialiri air PDAM oleh perwakilan warga tersebut.
“Saya sudah bahas masalah ini dengan perwakilan warga setempat, yaitu Pak Anugrah dan untuk mengatasinya sementara ini saya minta data warga yang ingin menjadi konsumen lalu pegawai kami akan survey ke lokasi,” terangnya.
Data tersebut, lanjut Anda, mulai dari identitas warga hingga kondisi meteran dengan tujuan pihaknya bisa mengetahui besaran dana pemasangan yang akan dikeluarkan oleh konsumen.
“Target kami bulan Desember 2020 ini air PDAM Tirta Lematang bisa dinikmati warga disana. Jadi semakin cepat data dikumpulkan oleh warga yang akan menjadi konsumen, maka makin cepat kami bekerja,” urai Anda.
Dafri – SMSI