Lahat, wartabianglala.com – Apa yang dilakukan para Ketua RT Kelurahan Pasar Bawah ini patut diteladani. Demi membantu seorang warga yang sakit parah, mereka rela terjun langsung memgajak dan menghimpun donasi untuk membantu.
Dalam pemberitaan sebelumnya, seorang warga Kelurahan Kota Jaya, (Supri), yang juga merupakan petugas kebersihan Kelurahan Pasar Bawah, menderita sakit parah dan didiagnosa terkena batu ginjal. Sakit yang diderita pria yang akrab disapa Mang Supri ini telah menggugah hati para ketua RT di Kelurahan Pasar Bawah. Memang, keluarga Mang Supri tergolong keluarga pra sejahtera dan Mang Supri selama sehatnya merupakan tulang punggung keluarga.
(https://www.wartabianglala.com/2020/11/09/kisah-pahlawan-kebersihan-pasar-bawah-yang-kini-terkulai-lemah/?amp)
Dalam gerakan penghimpunan donasi para Ketua RT menghimpun bantuan warganya secara suka rela. Setelah dilakukan pengumpulan, donasi yang terkumpul sebesar Rp. 1.446.000,-.
Romlah dan Eli Zahara, selaku bagian dari Ketua RT Kelurahan Pasar Bawah, menyerahkan langsung donasi yang dihimpun kepada Keluarga Supri. Dalam kunjungan ke kediaman Mang Supri, mereka juga menyimak perkembangan kesehatan Mang Supri terkini.
Mewakili para Ketua RT Kelurahan Pasar Bawah lainnya, Romlah, berharap apa yang mereka salurkan hari ini, dapat menjadi peringan beban dari Mang Supri dan keluarga.
“Jadi dalam kegiatan peduli Mang Supri ini, kita himpun donasi suka rela dari warga. Kita tergerak melakukan gerakan kepedulian ini, karena Mang Supri sudah tidak asing dengan pekerjaannya selama ini sebagai petugas kebersihan Kelurahan Pasar Bawah. Kami berharap bantuan yang disalurkan hari ini dapat meringankan beban keluarga Mang Supri,” ujar Romlah. Minggu (29/11/2020).
Lebih lanjut, Romlah dengan didampingi Eli Zahara berharap agar para dermawan di Kabupaten Lahat dapat turut bertali kasih membantu Mang Supri.
“Kita berharap uluran tangan dari para dermawan di Kabupaten Lahat untuk Mang Supri. Kondisi Mang Supri saat ini masih belum membaik. Di samping itu, keluarganya juga tergolong kurang mampu,” ucapnya.
Sulwinani, istri dari Mang Supri mengucapkan terima kasih atas bantuan yang disampaikan Romlah dan Siti Zahara.
“Pastinya saya mengucapkan terima kasih atas bantuan ini. Mohon doanya untuk kesembuhan suami saya,” ungkapnya terharu.
Saat ini kondisi Mang Supri masih belum membaik. Tubuhnya masih terbaring lemah dengan berat badan hanya tinggal 30 KG saja. Sempat dirawat selama satu minggu di rumah sakit, akan tetapi belum bisa dilakukan operasi karena berat badan yang minim.
Penulis: Aan Kunchay