Lahat – Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA) petikan tahun anggaran 2021, yang diterima KPPN Lahat sebesar Rp7.24 T diantaranya Dana Alokasi Khusus (DAK), Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Desa (DD), terkhusus untuk Kabupaten Lahat kebagian Rp106 miliar untuk DAK Fisik dan Rp302 miliar DD.
Hal ini katakan Kepala Kantor Pelayanan Pembendaharaan Negara (KPPN) Lahat Ahmad Fauzi saat menyampaikan sambutan sekaligus merinci DIPA lima Kabupaten Kota diantaranya, Lahat, Empat Lawang, Kota Pagaralam, Muara Enim dan Penukal Abab Memandang Ilir (PALI) di kantor KPPN Lahat, Senin (14/12).
“Untuk pembagian Kabupaten Lahat, DAK Fisik mencapai Rp 106 M dan Dana Desa terbesar karena jumlah desa 360 desa dengan dana Rp 302,8 M,” kata Ahmad Fauzi.
Fauzi menambahkan, dengan dana desa yang terbesar tersebut, tentunya akan dapat membantu mengerakkan ekonomi di desa.
“APBN 2021 berjumlah 2.750 T, untuk Sumsel sebesar Rp 26,6 T, untuk KPPN Lahat Rp 7,24 T termasuk juga DAU, DAK Fisik dan dana desa,” tukasnya.
Sementara itu, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Lahat, Sahabadi T mengemukakan, sudah pastinya dengan dana desa yang besar, akan membantu kemajuan perdesaan, supaya mampu memberikan kontribusi.
“Setidaknya akan memajukan kesejahteraan desa, baik dari program BUMDes, ADD dan program sosial lainnya,” urainya.
Dirinya berharap, dana yang diterima dari DIPA ini akan membuat daerah, khususnya Kabupaten Lahat dan empat kabupaten/kota lain, membawakan kearah lebih baik lagi.
“Mudah-mudahan, lima daerah yang menerima DIPA ini akan semakin maju, baik pemerintahan hingga perdesaan, dari berbagai sektor kehidupan,” pungkas Sahabadi.
(Redaksi)