Yogyakarta, wartabianglala.com – Mahasiswa/i yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Pelajar Mahasiswa (IKPM) Seganti Setungguan Yogyakarta yang beberapa hari lalu, atau tepatnya tanggal 16 Januari 2021 menggelar Musyawarah Besar ke 15. Musyawarah besar ini dilaksanakan guna meneruskan estafet kepemimpinan kepengurusan dari saudara Arga periode 2017-2019 ke ketua terpilih periode 2021-2022 saudara Reza Tri Herpando. Kegiatan ini dilangsungkan di sekretariat, yang beralamat di Jalan Tentara Rakyat Mataram, no. 54 Yogyakarta.
Akan tetapi, saat kegiatan ini berlangsung, menyisakan tanda tanya besar bagi para anggota IKPM terhadap keseriusan Pemerintah Daerah kabupaten Lahat dalam proses pengawasan pengerjaan renovasi bangunan asrama. Dimana bangunan ini merupakan aset Pemerintah Daerah Kabupaten Lahat, sebagai wadah bagi mahasiswa asli Kabupaten Lahat untuk berkumpul, berkegiatan dan bersilaturahmi di perantauan.
Berdasarkan informasi yang berhasil di himpun pewarta, Senin (18/1/2021) Arga menyampaikan bahwa dirinya masih punya beban kepada adik-adik penerus periodenya.
“Asrama yang sudah tua ini sempat mendapat perhatian dari pak bupati, diperbaiki pada tahun 2020 karena dulu diawal tahun 2019 perna dilanda kebakaran. Akan tetapi, sangat disayangkan bangunan yang merupakan aset pemerintah Kabupaten Lahat di Yogyakarta yang baru saja diperbaiki dan kemungkinan pekerjaannya sudah selasai, tetapi belum diserahterimakan ke kami, tetapi keadaan kondisi bangunannya sudah banyak yang bocor. Kami sudah berupaya menyampaikan ke pihak pemerintah daerah tapi sampai saat ini belum ada respon,” ujarnya menyampaikan.
“Bangunan ini adalah wajah atau cerminan suatu daerah diperantauan. Asrama ini bisa menjadi suatu kebanggaan apabila bangunannya indah, rapi, dan bersih. Akan tetapi sangat disayangkan bangunan yang baru saja dikerjakan ini sudah banyak yang bocor. Ditambah lagi sekarang musim hujan sehingga jelas sangat tidak membuat nyaman,” ucapnya menambahkan.
Sementara itu, Reza Tri Herpando selaku ketua terpilih berkomentar, saat ini mereka sangat berharap adanya perhatian pemerintah daerah.
“Karena ini adalah aset pemerintah daerah, bangunan baru tapi kualitas pengerjaannya diragukan. Dari itu Kami minta dan berharap agar ada perbaikan sebelum diserahterimakan. Peran pemerintah dalam memperhatikan anak kandung dari Kabupaten Lahat lebih tanggap lagi, dan selalu mendukung kegiatan yang di lakukan IKPM sumsel komisariat seganti setungguan Yogyakarta ke depanya,” ungkapnya.
Aan Kunchay