Lahat, wartabianglala.com – Duka mendalam masih menghinggapi para korban dan penyintas musibah kebakaran yang terjadi di Desa Air Dingin Baru (Ardiba), Kecamatan Tanjung Tebat, Kabupaten Lahat, Minggu (31/01/2021). Dalam musibah ini, selain menghanguskan tujuh unit rumah, juga menelan korban jiwa. Dua orang dikabarkan meninggal dunia, sementara dua orang lagi mengalami luka bakar.
Sempat disangka korban meninggal merupakan warga Desa Air Dingin Baru, namun saat dilakukan penelusuran, data terbaru menyatakan, yang meninggal dunia adalah seorang ibu bersama anak balitanya, yang berada di dalam mobil yang kecelakaan dan menabrak Pertamini, hingga menyebabkan mobil terbakar dan kemudian api menyambar rumah warga.
Kronologi kecelakaan sendiri bermula saat kendaraan roda empat (mobil) engkel Frozen dengan Nopol B 9568 TCJ milik PT Indolatu yang dikendarai Yudi Prayanto (36) warga Suka Karya Kecamatan Sukarami Kota Palembang, melaju dari arah Palembang, membawa daging ke PT Supreme. Selain Yudi, di dalam kendaraan tersebut juga ditumpangi Hemi Okyaria (30) yang merupakan istri Yudi, bersama kedua anak mereka; Muh Davin (3) dan Daffa (7).
Saat melaju di lokasi, melintaslah kucing hitam dari arah kanan. Secara spontan sopir banting setir ke kiri yang mengakibatkan mobil selip dan terguling. Mobil yang terguling kemudian menabrak minyak eceran yang tak jauh dari lokasi hingga terbakar.
Yudi Sang sopir dan anaknya yang bernama Daffa berhasil keluar dari kabin. Sedangkan Hemi dan Davin terperangkap di dalam kabin mobil yang sudah terbakar, hingga meninggal.
Camat Tanjung Tebat, Arya Pulun, S.E saat dimintai keterangan membenarkan bahwa yang meninggal 2 orang adalah yang berada di dalam mobil yang terbakar.
“Ya, bukan warga Desa Air Dingin Baru. Tapi yang di dalam mobil kecelakaan,” ucapnya saat dikonfirmasi. Minggu (31/01/2021).
Percikan api dari insiden kecelakaan dan menabrak Pertamini tadi, kemudian menyambar rumah warga sekitar. Berikut Identitas rumah warga yang terbakar
1. Juliansyah (habis terbakar)
2. Dansi (habis terbakar)
3. Inta (habis terbakar)
4. Nur pawalin (habis terbakar)
5. Najamudin (habis terbakar)
6. Rukiah (rusak ringan)
7. Rano (rusak ringan)
Dari 7 rumah yang terdampak dihuni oleh 9 KK yang menaungi 27 jiwa.
Aan Kunchay