Banyuasin, wartabianglala.com – Masih ingat pengeroyokan yang dialami Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, Deni Irawan saat sedang melakukan tugas jurnalistiknya beberapa waktu lalu di Tahun 2020?
Pengeroyokan yang diduga dilakukan oleh Pihak Keamanan (PK) salah satu penambang pasir di Kecamatan Rantau Bayur Banyuasin, DPO berinisial RN (27), akhirnya tewas setelah terjadi baku tembak sekitar 30 menit dengan anggota Satreskrim Polres Banyuasin, pada Rabu (04/2/2021) dini hari pukul 04.00 WIB.
Peristiwa ini diungkapkan Kapolres Banyuasin AKBP. Imam Tarmudi. S.I.K dalam pers rilisnya. Imam Tarmudi menyampaikan bahwa, sesuai dengan presisi (perintah Kapolri) siap akan menindak lanjuti laporan dari masyarakat tentang tindak pidana kriminal yang meresahkan masyarakat. Maka dari itu, Polres Banyuasin merespon dan menanggapi aduan yang meresahkan masyarakat ini.
“Sesuai perintah dan Program Kapolri, Polres Banyuasin siap menindak lanjuti laporan kriminal yang meresakan masyarakat dengan harapan tingkat kriminal di Indonesia bisa berkurang,” ungkap Kapolres Banyuasin AKBP Imam Tarmudi.
Penangkapan ini dipimpin langsung oleh Kasatreskrim Polres Banyuasin AKP M. Ikang Ade putra, bersama Tim anggota unit I Pidum dengan mendatangi langsung kediaman RN. Pada saat hendak ditangkap, RN melakukan perlawanan dengan menembaki anggota secara membabi buta, sehingga salah satu anggota Satreskrim Yudiansyah tertembak. Kemudian terjadilah baku tembak antara aparat dan RN, yang menyebabkan RN tewas. Tewasnya RN diketahui setelah pagi harinya, karena RN sempat melarikan diri dengan menceburkan diri ke sungai.
“Ya, terjadi baku tembak ketika kami hendak melakukan penangkapan kepada RN. RN melakukan perlawanan dengan menembaki anggota kami sehingga salah satu rekan kami Yudiansyah terkena tembakan, yang mengenai Rompi Anti pelurunya dan mengalami cedera di lengannya. Sedangkan RN tewas setelah diketahui pagi harinya, karena sempat melarikan diri dan terjun ke sungai di samping rumahnya,” ujar Kasat Reskrim AKP M. Ikang Ade Putra.
Kasatreskrim juga mengatakan
RN masuk daftar pencarian orang (DPO) karena sudah banyak melakukan tindak pidana kejahatan kriminal yang meresahkan dan juga menyimpan senjata api.
“Tindakan kriminal yang dilakukan RN terjadi di beberapa wilayah di Sumatera Selatan. Di antaranya Prabumulih, Muara Enim, dan Banyuasin. Salah satu yang viral, RN merupakan salah satu orang yang ikut mengeroyok jurnalis (Ketua IWO) Banyuasin Deni Irawan. Maka dari itu Polres Banyuasin melakukan pengejaran dan penangkapan. Disebabkan RN melawan, maka petugas melakukan tindakan tegas dan terukur,” pungkasnya.
Pada kesempatan itu turut hadir korban pengeroyokan, Deni Irawan (ketua PD IWO Banyuasin) dan Indo Sapri (Ketua JPKP Banyuasin). Keduanya mengapresiasi kinerja Kapolres Banyuasin beserta jajaran Satreskrim yang sudah berhasil menindak tegas pelaku tidak kriminal yang sejauh ini sangat meresahkan masyarakat.
“Saya mengapresiasi kinerja Kapolres Banyuasin dan jajaranya, terkhusus Pak Kasatreskrim yang turun langsung memimpin penangkapan. Semoga
dengan langkah tegas dan terukur ini dapat menekan angka kriminal di Banyuasin. Bravo Polres Banyuasin!” ujar Deni.
Deni juga menuturkan kejadian pengeroyokan yang menimpa dirinya pada 8 Maret 2020 lalu yang menyebabkan dirinya terluka saat melakukan tugas jurnalistik, dengan nomor laporan: LP/ B – 56/111/2020/Sumsel/Res. Banyuasin, dengan terlapor inisial As, Rn, Md, S dan Ai. Dari kelima terlapor dua pelaku sudah berhasil diamakan yakni As yang sudah divonis penjara dan hari ini Rn berhasil kembali dilumpuhkan petugas.
“Kami sangat mengapresiasi keberhasilan Polres Banyuasin yang sudah dengan tegas menindak pelaku kriminal yang sejauh ini begitu meresahkan masyarakat. Termasuk kami para jurnalis menjadi korban kebrutalan mereka. Semoga dengan tindakan tegas jajaran Satrekrim Polres Banyuasin, ke depan minim akan pelaku tindak kriminal. Hal ini sekaligus dapat memberi rasa aman kepada masayarakat, termasuklah di dalamnya rekan – rekan jurnalis yang bertugas menjalankan tugas melakukan peliputan. Jaya Selalu Polres Banyuasin!” tandasnya.
Release IWO Banyuasin