Lahat, wartabianglala.com – Polemik Izin Aksi Gemapela pada tanggal 04 Februari 2021 masih terus berkembang di media online sampai hari ini (06/02/21).
Melihat hal ini Belly Apriansyah selaku Kabid OKK Gemapela buka suara untuk meluruskan berita yang di anggap sengaja di buat untuk memperkeruh suasana.
Belly membenarkan ada 3 kader gemapela yang di amankan akan tetapi tidak pernah ditahan.
Belly juga menyampaikan “bahwa surat pemberitahuan itu sudah kami masukan ke ruangan kasium senin, 01 Februari 2021 karena ruangan intel sedang kosong makanya di masukan ke kasium, akan tetapi surat tersebut belum sampai ke meja pak kapolres dan kami tidak mengetahui apa penyebabnya. Oleh karena itu kami menyelesaikan misskomunikasi perihal pemberitahuan itu agar tidak terjadi kesalah pahaman dan apa yang disampaikan oleh pak kapolres menjadi bahan evaluasi internal Gemapela”. Papar belly
Saat pertemuan di salah satu ruangan polres Lahat. AKBP Ahmad Gusti Hartono, S.I.K selaku kapolres Lahat memberikan penjelasan “Surat aksi itu belum sampai ke meja saya, tapi lain kali kalo urusan aksi itu langsung dimasukkan ke ruangan Intel karena mereka yang membidangi jika ruangan itu kosong bisa berkabar via WA dulu dengan Kasat Intel” tegas Kapolres
Penutup belly berpesan “banyak oknum yang memanfaatkan situasi tersebut pesan saya jangan biasakan memanfaatkan situasi untuk kepentingan pribadi dan saya juga berharap kejadian ini menjadi bahan evaluasi internal untuk gemapela maupun polres Lahat” tutup Belly