Lahat, wartabianglala.com – Bertempat di Masjid Baitul Makmur Pemkab. Lahat, Bupati Lahat Cik Ujang, S.H, melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Lahat, Berikan Bantuan secara simbolis kepada Marbot Masjid, Guru Ngaji dan Bidang Pendidikan pada Selasa, (09/02/2021).
Selain Bupati, turut hadir Wakil Bupati Lahat H. Haryanto, S.E., M.M, Pj. Sekda Lahat Drs. H. Deswan Irsyad. M.Pd.I, Assisten, Kapolres Lahat yang diwakili Kasat Binmas, Dandim 0405 Lahat yang diwakili, Kakankemenag, Pimpinan Bank Sum-Sel Babel, Jajaran OPD dan para penerima pendistribusian bantuan dari BAZNAS Kabupaten Lahat.
Seperti yang disampaikan oleh Ketua Baznas Kabupaten Lahat H. Hamdi Arsal, S.Pd.I, Terhitung tanggal 11 s.d. 18 Februari 2021 akan ada pendistribusian untuk 13 Kecamatan yang mencakup Desa dan Kelurahan.
“Ada 13 Kecamatan mulai hari ini dan besok yang mencakup Kelurahan dan Desa. Kelurahan jumlahnya 157, Desa jumlahnya ada 92 dilanjutkan Lahat Selatan, Gumay Talang, Gumay Ulu dan Pulai Pinang tanggal 11 Februari 2021 sampai dengan 18 Februari 2021 ini akan kita bagikan bantuan dari Baznas kepada Marbot Masjid, Guru Ngaji dan Bidang Pendidikan,” kata Hamdi Arsal.
Sementara itu, Bupati Lahat Cik Ujang, S.H, dalam sambutannya berysukur bahwa, pada hari ini kita bisa bersilaturrahmi dalam rangka untuk mendistribusikan zakat bagi para Marbot Masjid, Guru Ngaji dan Guru Honor Sekolah Swasta non sertifikasi, serta biaya pendidikan untuk siswa dan mahasiswa kurang mampu.” tutur Cik Ujang.
“Alhamdulillah, selaku masyarkat dengan mayoritas pemeluk agama islam, tentu sebagaimana kita ketahui bawha salah satu rukun islam yang mempunyai keutamaan dan keistimewaan sendiri adalah zakat, zakat memiliki potensi yang besar untuk membantu perekonomian umat sebagaimana yang kita ketahui merupakan kewajiban bagi setiap umat islam. hal ini telah ditetapkan dalam Al-Quran dengan jelas, zakat tidak hanya berdimensi pada ibadah saja tetapi juga terhadap sosial, ekonomi umat. dari dimensi sosial dan ekonomi inilah kajian yang terpenting harus dikembangkan secara luas dimana zakat diharapkan mampu mengatasi problem kemiskinan,” tutup Cik Ujang.
(Redaksi)