wartabianglala.com – Bertempat di ruang Oproom Pemerintah Kabupaten Lahat, hari ini Jumat, (26/02/21). Wakil Bupati Lahat H. Haryanto, S.E., M.M menerima audensi Kepala Balai Arkeologi Sumatera Selatan Drs. Budi Wiyana bersama timnya Sigit Eko Prasetyo dan Sondang Martini Siregar.
Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Lahat menyempatkan hadir dengan didampingi Sekretaris Daerah Lahat Drs. Deswan Irsyad, M.Pd.I, Stafsus Bupati Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Maryoto, Kepala Dinas Pariwisata H. Safrani, S.H, Kepala Dinas Pendidian dan Kebudayaan Drs. Suhirdin, M.M, Kepala Dinas Komunimasi dan Informasi Rudi Darma, M.Si, Kasat Pol PP Fauzan Denin, A.P., M.M dan Kepala Bidang Kebudayaan Bambang Aprianto, S.H.
Budi Wiyana dari Balai Arkeologi Sumatera Selatan memaparkan bahwa keberagaman megalitik yang ada di Kabupaten Lahat telah diteliti oleh para peneliti asing sejak tahun 1849 yang kemudian dilanjutkan para peneliti Indonesia hingga kini.
“Hasil dari penelitian yang dilakukan oleh para peneliti sejak jaman dulu hingga kini, menunjukkan bahwa keberagaman megalitik yang ada di Kabupaten Lahat merupakan kesatuan dari keberagaman budaya megalitik Pasemah yang menyebar hingga Pagar Alam, Empat Lawang dan Muara Enim, merupakan megalitik yang terbanyak se-Indonesia yang mana telah disematkan dalam rekor MURI pada tahun 2012. Tak hanya itu, semua megalitik tersebut memiliki bentuk dan jenis paling banyak, saat ini ada sekitar 15 jenis megalitik yang ada di Kabupaten Lahat,” Paparnya.
Selanjutnya, ia berharap peninggalan dari kehidupan yang sudah berusia ribuan tahun itu harus menjadi warisan Dunia.
“Dengan potensi yang sangat besar itu, tentu megalitik yang tersebar di sebagian besar wilayah Kabupaten Lahat layak untuk diusulkan dan dijadikan Warisan Dunia UNESCO yang ke-6 walaupun prosesnya cukup panjang” harap Budi
Di sisi lain, Wakil Bupati Lahat H. Haryanto, S.E., M.M sangat menyambut baik audensi dari Balai Arkeologi Sumatera Selatan yang mana merupakan langkah awal Pemerintah Kabupaten Lahat terbentuknya Tim Ahli Cagar Budaya Kabupaten yang Insya Allah tahun ini akan mengikuti sertifikasi hingga kemudian dapat bekerja untuk memberikan rekomendasi kepada Bupati Lahat untuk penetapan keberagaman Megalitik tersebut menjadi cagar budaya kabupaten dan selanjutnya menjadi cagar budaya nasional hingga menjadi Warisan Dunia UNESCO.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Balai Arkeolog Sumatera Selatan yang telah bersedia untuk memberikan masukkan kepada pemerintah Kabupaten Lahat untuk menetapkan Megalitik yang ada di setiap penjuru Wilayah Kabupaten Lahat menjadi Cagar Budaya Milik Kabupaten. Yang mana dengan demikian nantinya dapat diusulkan menjadi cagar nasional hingga menjadi Warisan Dunia UNESCO” ucap Hariyanto.
Selanjutnya, Sekretaris Daerah Kabupaten Lahat Drs. H. Deswan Irsyad M.Pd.I menginginkan kalau Megalitik yang tersebar di sebagian besar wilayah Kabupaten Lahat harus segera ditetapkan statusnya menjadi aset daerah dan atau Cagar Budaya milik Kabupaten. Untuk itu, prosesnya harus dipercepat.
“Kita perlu membentuk tim untuk percepatan. bila memungkinkan, pada tahun 2023 sudah segera terwujud. Semoga dengan dukungan dan kerjasama semua pihak, apa yang menjadi keinginan kita bersama ini dapat terwujud tanpa suatu hambatan sedikitpun”. Katanya.
(Agus Kurniawan)