wartabianglala.com – Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang kembali menggelar program Kuliah Kerja Nyata (KKN). KKN di tahun 2021 ini merupakan angkatan ke-74 dengan meluncurkan 2000 mahasiswa yang terbagi dalam 161 kelompok.
Salah satu kelompok KKN mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang tahun 2021 adalah kelompok 158. Kelompok ini berjumlah 12 orang (2 orang putra dan 10 orang putri) dan ditempatkan selama satu bulan penuh di Desa Pandan Dulang, Kecamatan Panang Enim, Kabupaten Muara Enim.
12 orang mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang yang melaksanakan KKN di Desa Pandan Dulang berasal dari berbagai Program Studi (Prodi). Meliputi; Wajidi prodi Politik Islam, Rizki Annisa Putri Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, Alisa Maharani Prodi Pendidikan Biologi, Marina Prodi Pendidikan Bahasa Arab, Ine Crhistya Forenta Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam, Agustin Dwi Cahayu Prodi Pendidikan Biologi, Neny Kurniasari Prodi Pendidikan Bahasa Arab, Pauziah Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam, Novera Sucita Prodi Pendidikan Biologi, Kharisma Dwi Tanti Prodi Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Frengki Saputra Manajemen Pendidikan Islam, Musdalifah Prodi Pendidikan Biologi.
Kepala Desa Pandan Dulang, Asmariawani, S.Pd bersama perangkatnya. Dengan turut dibersamai BPD dan Karang Taruna telah melakukan acara penyambutan atau serah terim pada 1 Maret 2021 lalu. Ia berharap, para mahasiswa yang melakukan KKN di desanya, bisa menerapkan program dan berkegiatan dengan baik.
“Salah satu tujuan kegiatan KKN merupakan pengaplikasian pembelajaran atau ilmu yang di dapat selama belajar di kampus. Kami ucapkan selamat datang di Desa Pandan Dulang–Desa Pangeran. Buatlah program yang bermanfaat untuk semua kalangan dan berkegiatanlah dengan turut melibatkan unsur Karang Taruna dan atau pemerintahan desa. Semoga betah dan kompak selalu dengan mempererat jalinan kerjasama,” ucap Asmariawani saat itu.
Saat dikonfirmasi, Wajidi, selaku mahasiswa yang didaulat menjadi ketua kelompok KKN 158 Desa Pandan Dulang, menjelaskan program-program yang sudah mereka bakukan dan beberapanya telah dilaksanakan.
“Beberapa kegiatan kita seperti kegiatan rutin harian, meliputi; Bimbingan Belajar (Bimbel) Bahasa Arab, Bimbel Bahasa Inggris, dan Tahsin Iqro. Untuk kegiatan rutin mingguan, meliputi; Yasinan, Senam Sehat Anggota, Gotong Royong (Jumat Bersih), Senam Sehat Bersama, Mengisi Pengajian Ibu-Ibu, dan Bersih-Bersih Masjid. Untuk kegiatan lainnya ada Bersih-bersih Halaman, Sosialisasi Covid-19, Lomba Karaoke, Lomba Masak, dan Lomba Sambu. Sebagian sudah dilaksanakan,” ujar Wajidi yang lebih akrab disapa Didi. Senin (15/03/2021).
Setelah genap 2 pekan berada di Desa Pandan Dulang, Didi mengaku terkesan dengan kerjasama aktif elemen masyarakat Desa Pandan Dulang dalam mendukung kegiatan mereka.
“Alhamdulillah puji syukur kami mendapatkan tempat di Desa Pandan Dulang. Ini karena mulai dari perangkat desa, masyarakat, dan karang taruna menyambut dengan hangat. Mendukung program kerja dan berpartisipasi aktif didalam kegiatan-kegiatan yang diadakan,” ungkap Didi.
Melebur dan menyatu ke dalam sebuah iklim masyarakat tentu bukan sebuah perkara mudah. Apalagi ada hal-hal kebiasaan yang frekwensinya belum sama dengan apa yang diharapkan. Hal seperti inilah biasanya menjadi kendala bagi anak-anak KKN saat berada di sebuah desa.
Didi mewakili teman-temannya yang lain, sangat berharap Karang Taruna Desa Pandan Dulang sudah mulai memiliki kesadaran untuk memakmurkan masjid. Termasuk juga mulai menggalakkan kegiatan bernilai positif.
“Untuk pemuda, terkhusus karang taruna, supaya lebih sering meramaikan masjid dan lebih aktif membuat kegiatan-kegiatan yang berdampak positif pada masyarakat di Desa Pandan Dulang,” harapnya.
Darwin Aman selaku Ketua BPD Desa Pandan Dulang yang juga merupakan tokoh pemuda desa ini. Mengaku bahwa sejauh ini tim KKN di desa mereka sudah melakukan kegiatan dan memberikan program dengan cukup baik.
“Sejauh ini kita lihat tim KKN UIN Raden Fatah di Desa Pandan Dulang sudah cukup baik pergerakannya. Hanya saja terkadang ada pola dan cara kami dalam berteman kurang sejalur, ya, kami sebagai manusia biasa minta maaf. Kultur desa kami memang beginilah; santai dan suka bercanda. Tapi kami pastinya sangat berterima kasih atas program yang maha baik yang digelontorkan Didi dan kawan-kawan. Apalagi para ukhti KKN yang tidak hanya cantik di fisik, juga disertai dengan hati yang baik,” ucap Darwin.
Bahkan, di luar ekspektasi. Tokoh Masyarakat Desa Pandan Dulang, Sata Darma melabeli keberadaan mahasiwa KKN di desa mereka dengan nilai tinggi.
“Untuk sejauh ini, saya rasa mereka layak dapat nilai A +.” Sata Darma menegaskan dengan nada serius.
Kegiatan KKN mahasiswa UIN Raden Fatah di Desa Pandan Dulang akan berlangsung hingga tanggal 31 Maret 2021. Perayaan Isra miraj pada tanggal 27 Maret mendatang, akan menjadi acara puncak bagi Didi dan kawan-kawan.
Aan Kunchay