wartabianglala.com – PT Bukit Asam Tbk sejak awal berdiri dan beroperasi telah melibatkan masyarakat sebagai salah satu pemangku kepentingan di sekitar perusahaan. Melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) PTBA berkomitmen mendorong tumbuhnya kewirausahaan masyarakat dengan membantu usaha kecil. Diantaranya, memberikan pendampingan, pelatihan dan bantuan pemasaran sehingga akhirnya mampu berkembang menjadi pengusaha yang tangguh dan mandiri.
Guna mencapai itu semua, PTBA melakukan penyaluran dana program kemitraan tahap ke-2 Tahun 2021 sebelumnya telah disalurkan pada bulan Februari 2021. Kegiatan ini berlangsung di Gledung RKB di Simpang Saringan Desa Lingga, Tanjung Enim, Kamis (25/3).
Bantuan senilai 740 juta ini diserahkan secara simbolis oleh Pjs Manajer Keuangan CSR, Arkoni kepada 21 mitra binaan berupa pinjaman tanpa bunga kepada para pelaku usaha kecil dan menengah bidang jasa dan perdagangan dengan nilai yang bervariasi sesuai dengan tingkat kebutuhan usaha mulai dari Rp. 15 juta sampai dengan Rp. 150 juta.
Dalam sambutannya, Arkoni mengatakan tujuan perusahaan melakukan penyaluran dana program kemitraan yang tanpa bunga ini untuk meningkatkan pemberdayaan ekonomi masyakarat, pengembangan usaha yang mandiri dan tangguh serta mengentaskan kemiskinan. Dia mengatakan, sepanjang tahun 2021 CSR PTBA telah menyalurkan dana kemitraan sebanyak 61 mitra binaan dengan total nilai kurang lebih Rp.2,5 Miliar yang tersebar di wilayah kabupaten Muara Enim melalui dana bergulir kemitraan.
Terpisah, Manajer Humas PTBA, Iko Gusman menyampaikan bahwa perusahaan akan selalu berupaya untuk memberdayakan dan memajukan masyarakat sekitar dengan tetap berdasarkan peraturan dan ketentuan yang berlaku serta disesuaikan dengan kondisi perusahaan.
“Melalui program bantuan dana kemitraan CSR PTBA ini berharap dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat di sekitar lingkungan perusahaan dengan menjadi pelaku usaha yang tangguh dan mandiri, sejalan dengan tujuan perusahaan untuk tumbuh dan berkembang bersama lingkungan,” pungkasnya.
Semantara itu, Nur Fauzan Wahid (30) salah satu penerima bantuan dana kemitraan dari BTN Air Paku mengucapkan banyak terima kasih pada PTBA yang sudah percaya diberikan dana lunak pinjaman ini sebesar 100 juta untuk tahap awal sebagai usaha Jasa Penyelenggara Haji dan Umroh serta wisata lainnya yang bernama “Rabiha Tour dan Travel” yang sudah berdiri sejak tahun 2015.
“Rencana uang ini akan kami gunakan untuk perkembangan usaha jasa wisata lainnya seperti tour dan travel khusus wisata, karena wisata haji dan umroh sudah agak berkurang dikarenakan masa pandemi covid 19, menurut nya usaha travel wisata ini akan berkembang apalagi adanya Wacana PTBA sebagai kota wisata, tentu akan banyak para wisata berkunjung ke sini dengan harapan nantinya PTBA dapat berdayakan usaha UMKM yang telah bermitra walaupun prosesnya melalui tender, sehingga para pelaku usaha mitra PTBA dapat berkembang dan maju,” ucapnya
Ia berharap, semoga ke depan PTBA tetap eksis, maju, berkah untuk masyakarat serta selalu berkembang harmonis bersama lingkungan sekitar perusahaan.
(WB)