wartabianglala.com – Pemerintah Kabupaten Lahat melalui Badan Perencanan Pembangunan Daerah (Bappeda) Lahat melaksanakan Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2022 dan Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2019- 2023. Kegiatan dilangsungkan di Ballroom Hotel Grand Zuri Lahat. Senin (29/3/2021).
Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Lahat Cik Ujang, S.H yang dalam hal ini diwakili oleh Wakil Bupati Lahat H.Haryanto, S.E.,M.M, Pj Sekda Lahat Drs. H. Deswan Irsyad, M.Pd.l, Forkompimda, Anggota DPRD Lahat, Sekretaris Bappeda Sumatera-Selatan, Staf Khusus Bupati, Jajaran SKPD di Lingkup Kabupaten Lahat, Camat se- Kabupaten Lahat, Lurah se- Kabupaten Lahat, Ketua GOW, Ketua Darmawanita, Ketua Persit Candra Kirana,Ketua Bhayangkari, Ketua Dharmayukti Karini,Tokoh Agama, Tokoh Masyarkat, dan tamu undangan lainya.
Wakil Bupati Lahat, H. Haryanto.SE MM dalam arahannya mengatakan, pembangunan di Kabupaten Lahat akan lebih cepat, lebih baik, khususnya mencapai kesejahteraan seluruh nasyarakat menuju, Kabupaten Lahat hebat dan semakin Bercahaya. Sesuai RPJMD Kabupaten Lahat yang disepakati bersama, antara Eksekutif dan Legislatif serta segenap Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Lahat.
“Saya berharap dalam Musrembang ini dapat menjadi jembatan Pembangunan yang merata baik Perdesaan dan Perkotaan yang ada di Bumi Seganti Setungguan,” katanya.
Kepala Bappeda Lahat, Feriansyah Eka Putra, S.T.,M.T yang juga merupakan panitia pelaksana dalam kegiatan Musrenbang ini, menyampaikan pelaksanaan kegiatan ini atas dasar telah dilakasanakannya Musrenbang Tingkat Desa dan Tingkat Kecamatan di masing- masing dapil yang ada di Kabupaten Lahat.
“Adapun maksud dan tujuan Musrenbang ini guna mewujudkan percepatan pembangunan yang tepat sesuai prioritas kebutuhan Kabupaten Lahat secara merata, terencana, dan terarah. Serta menyelaraskan program dan kegiatan pembangunan daerah dengan sasaran prioritas pembangunan,” ujarnya optimis.
Feriansyah juga mengatakan bahwa program pencanangan Kabupaten Lahat sebagai Kabupaten Layak Anak juga disinkronkan dalam RKPD Tahun 2022 dan Perubahan RPJMD Tahun 2019-2023 Kabupaten Lahat.
“Rencana pembangunan sudah sesuai dengan prioritas nasional, prioritas provinsi, dan prioritas kabupaten. Baik di bidang kesehatan, pendidikan, pariwisata, dan juga pemerataan infrastruktur di setiap wilayah. Termasuk pencanangan Kabupaten Layak Anak, perlindungan dan pemberdayaan perempuan, serta perhatian terhadap kaum disabilitas juga menjadi prioritas. Karena selama ini sangat sedikit sekali yang memperhatikan masalah anak, perempuan, dan kaum disabilitas. Jadi terkait hal ini menjadi prioritas dan kita masukkan di dalam RKPD tahun 2022 dan ditunjang dalam RPJMD tahun 2019-2023,” pungkasnya.
Sementara itu, Hj. Nurlela selaku Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Lahat, mengatakan memang sudah sepatutnya pencanangan Kabupaten Lahat sebagai Kabupaten Layak Anak masuk dalam skala prioritas.
“Memang, dalam RKPD tahun 2022 dan Perubahan RPJMD thn 2019 -2023. Tentang perlindungan anak, perempuan, dan disabilitas harus dimasukkan. Karena berlandaskan Inpres nomor 09 tahun 2000 tentang Pengarusutamaan Gender, Permendagri nomor 67 tahun 2011 perubahan atas Permendagri no 15 tahun 2008 tentang pedoman umum pelaksanaan pengarusutamaan gender dalam pembangunan di daerah, Perda nomor 02 tahun 2020 tentang penyelenggaraan Kabupaten Layak Anak. Selain itu, karena selama ini belum masuk di dalam dasar penyusunan,” ungkap Hj. Nurlela.
Nurlela mebambahkan, terkait Kabupaten Layak Anak (KLA) saat ini sedang berlangsung evaluasi penilaian KLA berbasis webb. Pengisian dan penginputan data mulai dari tanggal 15 Maret sampai 2 April 2021 aplikasi akan ditutup. Poin yang musti diperoleh untuk mewujudkan itu adalah 500 s.d 600. Nilai tersebut akan menghantarkan pada Penghargaan Tingkat Pratama.
“Nilai sampai dengan hari ini 424,63 . Insyallah masih 5 hari lagi. Jadi kita yakin pasti tercapai target itu. Besok mulai input data lagi. Karena, dua hari ini masih mempersiapkan kembali data yang kurang,” tandasnya.
(Aan Kunchay)