wartabianglala.com – Musda 1 Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kabupaten Lahat dilangsungkan pada tanggal 13 September 2021. Dari hasil Musda tersebut, telah dimufakati estafet kepemimpinan IGI Kabupaten Lahat yang sebelumnya dinakhodai Repiandi, M.Pd dilanjutkan oleh Andi Irawan, M.Pd untuk periode 2021 – 2026.
Nama Andi Irawan sebenarnya memang sudah tidak asing di dunia pendidikan Kabupaten Lahat. Pria yang saat ini merupakan Kepala SMPN 7 Lahat ini juga aktif di beberapa organisasi, seperti Ketua Guru bantu 2003 s.d 2006, Sekretaris IGI Kabupaten Lahat 2016 s.d 2021, Ketua Harian Forki 2021 s.d 2026, dan
Wakil Ketua KBPPP periode 2020 s.d sekarang.
Selain sebagai tenaga pendidik, Andi Irawan juga dikenal dalam dunia olahraga bela diri di Bumi Seganti Setungguan. Hal ini dikarenakan Andi memang merupakan seorang penggemar olahraga karate. Bahkan, belum lama ini beliau ditunjuk sebagai Ketua Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) Kabupaten Lahat periode 2021 – 2026.
Andi Irawan mengenyam pendidikan masa kecilnya di Kecamatan Kota Agung, tepatnya di SDN 2 Kota Agung pada tahun 1985. Beliau kemudian melanjutkan pendidikan ke SMPN 3 Lahat pada tahun 1988 dan menamatkan sekolah menengah atas di SMAN 1 Lahat tahun 1991. Pada tahun 1996 Andi Irawan menyelesaikan S.1 di UMP dan pada tahun 2019 menyelesaikan study S.2 di UNIB hingga bergelar Magister Pendidikan.
Andi Irawan lahir pada 19 November 1972 telah dikaruniai 3 orang buah hati hasil pernikahannya bersama Yeni Herlina, S.Pd.,M.M yakni Apt.Aisyah Andini, s.fam, Ahlamia Andini (Pendidikan POLtekip), dan Assyifa Andini yang saat ini masih belajar di salah satu SMA di Kabupaten Lahat.
Sebagai Ketua IGI, Andi Irawan akan membawa IGI Kabupaten Lahat semakin maju, memperjuangkan peningkatan kompetensi guru, menyejahterakan guru, dan memberikan perlindungan terhadap para guru. Hal ini selaras dengan Visi IGI untuk memperjuangkan mutu, profesionalisme, dan kesejahteraan guru Indonesia, serta turut secara aktif mencerdaskan kehidupan bangsa, senyawa dengan misi IGI untuk mewujudkan peningkatan mutu, profesionalisme, kesejahteraan, perlindungan profesi guru, dan pengabdian kepada masyarakat.
(Aan Kunchay)