wartabianglala.com – Dalam rangka peringatan Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober, Keluarga Besar Ormas Pemuda Pancasila Kabupaten Lahat gelar diskusi dan nonton bareng film Penghianatan G 30/S. PKI. Giat ini bertujuan untuk memperkuat Persatuan Bangsa Dengan Nilai-nilai Pancasila serta Merefleksikan Bahaya Laten Pemahaman Komunisme. Kegiatan ini berlangsung di Markas Besar Pemuda Pancasila di Kawasan Lembayung, Kabapaten Lahat, Kamis Malam (30/9/2021).
Hadir dalam giat ini, Kapolres Lahat AKBP Gusti Ahmad Hartono.S I K, Dandim 0405 Lahat. Letkol Shawaf Al Amin, Ketua Pemuda Pancasila Lahat Tanhar Effendi SH, Pengacara Mahendra, Tokoh Lintas Agama, Anggota MPC Srikandi, Safma dan Koti, Pengurus Pemuda Pancasila Kabupaten Lahat dan tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Ketua Pemuda Pancasila Kabupaten Lahat, Bung Tanhar Effendi SH mengatakan kegiatan ini digelar untuk mengenang jasa para Pahlawan Revolusi.
“ Hal ini untuk mengenang para Pahlawan Revolusi kita dan mengenalkan ke generasi muda kita untuk mengetahui bahwa begitu besarnya pengorbanan dari pahlawan kita dan begitu biadabnya partai komunis PKI terhadap para Pahlawan Revolusi kita, jadi kita tetap harus waspada pada bahaya Laten Komunisme, “ Kata Ketua Pemuda Pancasila Kabupaten Lahat, Tanhar Effendi SH.
Tanhar Effendi menambahkan kedepannya selaku generasi muda untuk menyikapi pemahaman paham Komunis di Kabupaten Lahat ini.
” Malam ini adalah malam yang sangat sakral bagi seluruh masyarakat di Indonesia Terkhususnya Organisasi Pemuda Pancasila, Karena pada masa silam telah terjadi peristiwa yang tidak pernah kita lupakan yaitu G 30 S PKI yang dialami leluhur dan pahlawan kita. Sebagai generasi penerus kita jangan sampai mengalaminya kembali. Dan pada Seluruh Anggota Pemuda Pancasila, mari kita sama-sama satukan kebersamaan kita dengan organisasi lintas agama Islam khususnya di Kabupaten Lahat, “tutur ketua Pemuda Pancasila Kabupaten Lahat ini mengingatkan.
Kapolres Lahat, AKBP Gusti Ahmad Hartono SIK dalam sambutannya mengatakan gerakan Komunis atau Partai Komunis Indonesia ini sangat berbahaya bagi keutuhan NKRI.
” Sejarah tidak bisa bohong bahwa Pancasila harus tetap dipertahankan, Pancasila harus tetap menjadi ideologi Negara Kesatuan Republik Indonesia, Para Pahlawan Revolusi kita, 6 Jenderal serta 1 Letnan dari TNI beserta 3 lainnya telah membuktikan sejarah bahwa betapa berbahayanya gerakan Komunis di negara ini. Karena Komunis lahir dari gerakan sosialisme yang radikal,” tutur Kapolres Lahat, AKBP Gusti Ahmad Hartono SIK.
Hal senada juga disampaikan oleh Dandim 0405 Lahat, Letkol Shawaf Al Amin.
“ Masalah Komunis Anti Tuhan sangatlah berbahaya dan sangat bertentangan dengan Ediologi Pancasila, kita harus tetap waspada,” tegas Shawaf Al Amin.
(Red)