wartabianglala.com, Muara Enim – Hujan yang turun dengan intensitas tinggi pada Selasa malam (12/10/2021) pukul 21.30 WIB mengakibatkan sejumlah warga yang berada di RT 01, RT 02, RT 04, dan RT 05 di RW 07 Kelurahan Pasar Tanjung Enim Kecamatan Lawang Kidul merasakan akibatnya hingga menjadi korban banjir.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan sekitar Perusahaan,Tim Tanggap Darurat Bencana PT Bukit Asam Tbk (PTBA) bersama Corporate Social Responsibility (CSR) PTBA, Rabu (13/10/2021), langsung menyambangi para korban banjir.
Disampaikan Manajer Bina Wilayah dan Lingkungan CSR PTBA Hendri Mulyono melalui Asisten Manajer Listati didampingi Erwandi bahwa Tanggap Darurat Bencana dari PTBA ini merupakan bentuk kepedulian Perusahaan kepada masyarakat yang terdampak musibah.
Selama ini, bukan hanya terhadap korban musibah banjir saja yang biasa diberikan, tapi juga bila terjadi kebakaran dan bentuk bencana lainnya, Tim Tanggap Darurat Bencana PTBA langsung terjun kelapangan guna melakukan semacam bentuk pendataan dan evakuasi bencana.
Hari ini, PTBA memberikan bantuan logistik untuk korban banjir sebanyak 600 bungkus nasi dan 15 buah kasur untuk korban yang dirasa layak menerima. Tidak hanya itu, tenaga medis dari Rumah Sakit Bukit Asam Medika (RSBAM) juga diterjunkan guna melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap warga yang menjadi korban banjir.
“Semoga cepat tanggap dari PTBA ini sedikit meringankan beban masyarakat dari kurang nyaman masyarakat terhadap adanya hujan yang berdampak banjir. Dan semoga bantuan yang diberikan dapat bermanfaat serta digunakan dengan sebaik-baiknya,” ucap Listati.
Sementara itu Camat Lawang Kidul Andrille Martin didampingi Lurah Pasar Tanjung Enim Naji Burahman dan Kepala Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) Pasar Tanjung Enim Dedi Elyadi menyampaikan bahwa Pihaknya bersinergi dengan Pihak PTBA yakni Layanan Umum (Layum), Kota Wisata Tanjung Enim (Kowis), dan CSR sejak Rabu pagi, 13 Oktober 2021 melaksanakan pembersihan sepanjang jalan bedeng kaca dan got atau kolang-kolang yang terjadi pendangkalan akibat banyak sampah dan dalam masa pengerjaan.
Ada beberapa titik banjir karena hujan turun dengan lebat seperti di Saringan, Bedeng Kaca, Pasar Lama dan Tegal Rejo. Dikarenakan drainase siring tidak tertampung maka air meluap hingga mengakibatkan terjadi banjir.
Masyarakat saya sudah terbiasa banjir, tapi yang terjadi Selasa malam air sampai lutut. Maka itu, kami turun kelapangan merapikan mana yang tersumbat. Dan syukur Alhamdulillah air sudah menyurut.
“Maka dari itu, diminta agar masyarakat membuang sampah pada tempatnya dan berikan kesempatan seluas-luasnya kepada kontraktor untuk merapikan drainase kolang-kolang agar tidak banjir lagi,” himbaunya.
Kemudian tidak lupa Camat mengucapkan terima kasih kepada PTBA karena warganya yang menjadi korban banjir mendapatkan perhatian dengan diberikan bantuan 600 nasi bungkus dan kasur layak pakai. Serta telah diberikan layanan kesehatan untuk korban yang mengalami luka-luka kecil.
“Saya rasa PTBA sudah memberikan yang terbaik untuk masyarakat saya dengan membuatkan pedistrian siring dan juga cepat tanggap bencana, kami ucapkan terima kasih. Dan kepada kontraktor kami harapkan pengerjaan cepat selesai,” tutup Camat.
Vivit, 42 tahun warga bedeng kaca salah satu penerima bantuan kasur mengucapkan syukur Alhamdulillah adanya bantuan kasur dari PTBA sehingga dapat mengganti kasur yang basah.
“Terima kasih PTBA untuk perhatian dan bantuannya. Semoga banjir tidak terulang lagi,” ujarnya.
(Red)