wartabianglala.com – Bermula dari sebuah keresahan atas kondisi yang dihadapi anak-anak di lingkungan tempat tinggalnya, membuat Sir Bakhir (27) tergerak untuk melakukan perubahan di lingkungannya. Pasalnya, pemuda yang akrab disapa dengan nama Sir Bakhir mengetahui ada anak-anak hingga remaja di lingkungan tempat tinggalnya, Jalan Kauman RD PJKA kelurahan RD PJKA, Kecamatan Lahat Rt.003 Rw002 yang kesulitan (Calistung) baca, tulis, dan berhitung.
Gerah melihat kondisi itu, sekitar bulan November 2019 ia kemudian mengajak beberapa anak-anak di ruang tengah rumahnya dan berhasil mengajak sekitar 29 anak yang terdiri dari siswa SD dan SMP. Tempat belajar yang dibukanya tersebut diberi nama ‘Rumah Pintar Sir Bakhir.
Dengan bekal ilmu yang ia dapat di salah satu Universitas Satia Negara, Palembang Sir Bakhir memulai dan membagikan ilmu kepada anak-anak. Meski sempat mengalami kesulitan karena covid 19 dan minimnya peralatan untuk mengajar, tidak menghalangi semangat Sir Bakhir.
“Awalnya saya berhasil mengajak 29 orang anak untuk bersama-sam belajar di rumah tanpa dipungut biaya. Selain belajar, saya juga melatih mental anak anak agar dapat berprilaku baik dan bagus dalam public speaking. Mereka juga saya perkenalkan dengan buku-buku ilmu pengetahuan yang seadanya,” ungkap Sir Bachir saat dibincangi. Jumat (15/10/2021).
Sir Bachir berharap, adanya Rumah Pintar yang dikelolanya, anak-anak didiknya bisa mendapatkan kegiatan yang positif dan tidak terjerumus pengaulan yang negatif.
“Saya ingin anak-anak di lingkungan saya bebas dari buta aksara dan tidak terlarut ke dunia teknologi. Apalagi seperti masa sekarang ini. Harapan saya semoga apa yang sudah dijalankan dapat berjalan lancar, mendapat manfaat, dan bisa disupport oleh masyarakat luas,” pungkas Sir Bachir.
(Dian Jatra)