wartabianglala.com – Tepat setahun yang lalu, anggota komisi IX DPR RI fraksi Partai Gerindra, Ir. Hj. Sri Meliyana menyalurkan aspirasinya di Kabupaten Lahat dengan membangun sebuah Balai Latihan Kerja (BLK) di Pondok Pesantren (Ponpes) Darussalam yang terletak di Desa Keban, Kecamatan Lahat, Kabupaten Lahat, Provinsi Sumatera Selatan. Lahirnya aspirasi ini merupakan sinergi komisi IX DPR-RI dengan mitra dari Kementrian Ketenagakerjaan dalam program membangun 3.000 BLK yang diprioritaskan untuk pesantren atau lembaga keagamaan lainnya.
Pada di hari ini, Sabtu (23/10/2021), Sri Meliyana mengunjungi BLK Ponpes Darussalam yang telah berdiri dengan sangat luar biasa. Ia berharap, ke depan BLK yang kemudian diberi nama Workshop Kejuruan Multimedia ini akan bermanfaat tidak hanya bagi santri tetapi juga bagi masyarakat sekitar.
“Jadi tujuan pembangunan BLK ini untuk membekali santri agar selepas nyantri mereka memiliki keahlian ‘plus’ dari BLK yang didirikan di pesantren. Penyerahan dilangsungkan pada tahun 2020 dan setelah meninjau hari ini, luar biasa. Satu tahun untuk segala kebaikan; insyaallah. Dengan berdirinya BLK ini, tidak hanya santri, tetapi juga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat luas sebagai tempat pelatihan multimedia,” ujarnya.
Sri Meliyana juga berpesan kepada pihak Ponpes agar BLK yang sudah dibangun dapat digunakan dengan sebaiknya juga sebagai sarana berbagi kebaikan.
“Manfaatkanlah dengan sebaik-baiknya. Sebagaimana ilmu yang saya dapatkan hari ini saat bersilaturahmi dengan para santri, bahwa manusia yang baik adalah manusia yang bermanfaat bagi manusia lainnya. Jadi jadikanlah ini wadah untuk kita semua menjadi bermanfaat bagi sesama,” lanjut Sri Meliyana.
Ditambahkan oleh Kepala BLK Workshop Kejuruan Multimedia Ponpes Darussalam, A. Somad, yang mengisahkan kembali lahirnya BLK yang saat ini dikelolanya.
“Adanya BLK di Ponpes Darussalam ini merupakan inisiasi dari Ibu Sri Meliyana. Beliau advokasi agar kita mendapatkan bantuan BLK dan alhamdulillah dari 3.000 lembaga di Indonesia, salah satunya adalah Ponpes Darussalam Lahat yang dapat. Saat ini sudah sampai di tahapan pemanfaatan fasilitas,” ungkapnya.
A. Somad mengatakan setelah BLK berjalan sudah menyerap 32 lulusan dan telah melakukan 2 kali pelatihan.
“Sebelumnya kita sudah melakukan pelatihan selama 2 periode dan dibina oleh BLK dari Banten. Dimana setiap periode pesertanya sebanyak 16 orang, jadi sudah 32 orang yang mendapatkan pelatihan. Pesertanya dari masyarakat sekitar pesantren karena sesuai syarat BLK untuk peserta harus sesuai usia prakerja. Tapi, sehari-hari para santri dapat memanfaatkan fasilitas yang ada saat sedang tidak ada pelatihan,” papar pria yang juga merangkap sebagi Wakil Pimpinan Ponpes Darussalam ini.
Sementara itu, Pimpinan Ponpes Darussalam, Ustadz Romi, mengucapkan rasa terima kasih atas aspirasi dari Sri Meliyana.
“Atas nama Pimpinan Pondok Pesantren Darussalam saya mengucapkan ribuan terima kasih kepada Ibu Sri Meliyana atas dibangunkannya BLK yang merupakan berasal dari aspirasi beliau selaku anggota DPR-RI. Insyaallah akan menjadi penambah keahlian baru bagi para santri, khususnya di bidang multimedia,” ujar Ustadz Romi.
(Aan kunchay)