wartabianglala.com – Dalam lawatan ke Balai Latihan Kerja (BLK) Multimedia Pondok Pesantren (Ponpes) Darussalam, Desa Keban, Kecamatan Lahat, Kabupaten Lahat, anggota komisi IX DPR-RI fraksi Partai Gerindra Ir. Hj. Sri Meliyana tidak lupa bersilaturahmi dengan para santri. Sabtu (23/10/2021).
Berada di tengah-tengah para santri yang berkumpul di Masjid Jami’ Darussalam, Sri Meliyana memberikan motivasi dan kiat-kiat sukses dalam belajar. Menurut perempuan yang akrab disapa Yuk Meli ini, para santri merupakan calon penerus ulama dan pemimpin yang musti membawa perubahan.
“Para santri adalah calon pemimpin dan ulama di masa mendatang. Peranan ulama sangatlah penting dalam membangun keutuhan negara. Harus bercermin bagaimana Kota Cordoba–Andalusia yang peradaban Islamnya runtuh karena salah satu faktornya akibat kurangnya peranan ulama. Tetapi, kita juga belajar bagaiman Erdogan mengembalikan kejayaan Islam di Turki setelah dirusak Mustafa Kamal Attaturk,” ujar Yuk Meli.
Dari itu, Yuk Meli mengimbau para santri agar serius dan totalitas dalam menimba ilmu di pesantren. Beliau juga memberikan kiat sukses belajar dengan 2 (dua) petuah lama.
“Agar kita berhasil dalam belajar, sebagaimana petuah lama, jangan pegi sayak balek tempurung. Ingat terus tujuan dan cita-cita serta harapan orang tua saat membawa ananda semua ke pesantren. Jadikan itu semua sebagai keberhasilan dan melewati semua ujian yang menerpa. Pastikan, setelah keluar dari pesantren ananda semua membawa perubahan dan menebar kebaikan,” sambung Yuk Meli.
Kiat kedua yang disampaikan Yuk Meli adalah tafsiran dari sebuah pantun nasihat lama yang menurutnya sangat bermanfaat bagi kehidupan hingga masa kini.
“Kemudian ada sebuah pantun;
Berburu ke padang datar
Dapat rusa belang kaki
Berguru kepalang ajar
Bagai bunga mekar tak jadi
Maksudnya adalah bagaimana ananda semua totalitas dalam belajar. Jangan setengah-setengah. Tuntaskan menimba ilmu di pesantren ini agar semua mekar dan ranum dalam kehidupan. Jangan sampai seperti kata pepatah tadi, jadi bunga mekar tak jadi,” ucapnya.
Selama kegiatan silaturahmi berlangsung, motivasi dan petuah Yuk Meli disambut secara khidmat oleh para santri Ponpes Darussalam. Bahasa lentur yang diketengahkan Yuk Meli juga menjadi point plus sehingga para santri dapat menyimak secara antusias.
(Aan Kunchay)