wartabianglala.com – Anggota Komisi IX DPR-RI Fraksi Partai Gerindra dari dapil II Sumsel, Ir. Hj. Sri Meliyana menyalurkan bantuan 4.000 Rapid Diagnostic Test (RDT) Antigen melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Lahat. Senin (01/11/2021).
Penyerahan bantuan Sri Meliyana melalui Staff Ahli wilayah Kabupaten Lahat Indra Sa’i diterima langsung Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lahat melalui Kasi Rujukan dan Jamkes Henny Tariza, S.KM dan Kasi Kefarmasian Apt. Akhmad Syafruddin, S.Farm. Kegiatan penyerahan dilangsungkan di Sekretariat Farmasi Dinas Kesehatan Lahat, Kelurahan Kota Baru.
Sri Meliyana melalui Indra Sa’i mengatakan, selain bantuan hari ini, akan ada bantuan vaksin sinovac lanjutan sebanyak 1.000 vaksin melalui Dinas Kesehatan Lahat.
“Kami menyampaikan salam dari Sri Meliyana yang saat ini berada di Jakarta pasca melaksanakan reses di Dapil II Sumsel. Sebelumnya sudah ada bantuan 1.000 Vaksis sinovac yang diluncurkan di Gedung Kesenian Lahat. Selanjutnya akan ada 1.000 vaksin sinovac dosis 2 sebagai lanjutan dan ini sudah masuk list. Untuk hari ini ada 4 ribu antigen yang kita salurkan,” ucapnya.
Indra Sa’i berharap, bantuan 4.000 antigen ini digunakan sebaiknya dan Dinas Kesehatan Kabupaten Lahat dapat selalu berkoordinasi tentang kebutuhan mendesak yang diperlukan terkait penanganan covid.
“Yang kita harapkan ke depan adalah koordinasi yang masif antara Dinas Kesehatan Kabupaten Lahat dengan Sri Meliyana selaku anggota Komisi IX DPR-RI yang membidangi kesehatan. Apalagi kebutuhan terkait penanganan pandemi, insyallah Sri Meliyana siap memperjuangkan di pusat,” ungkap Indra Sa’i.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lahat melalui Kasi Kefarmasian Apt. Akhmad Syafruddin, S.Farm didampingi Kasi Rujukan dan Jamkes Henny Tariza, S.KM mengucapakan terima kasih atas bantuan dari Sri Meliyana.
“Kami atas nama Dinas Kesehatan Kabupaten Lahat mengucapkan terima kasih atas bantuan dari Ibu Sri Meliyana. Alhamdulillah, memang saat ini antigen sangat dibutuhkan sebagai screening awal. Meski, saat ini Lahat berstatus zona hijau, antigen akan selalu dibutuhkan hingga ke depan,” ungkapnya.
(Aan Kunchay)