wartabianglala.com – Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIII Sumsel 2021 telah selesai digelar di Oku Raya. Kabupaten Lahat sebagai salah satu Kabupaten yang banyak menelurkan bibit-bibit atlet ikut berkompetisi dengan mengirimkan sebanyak 381 orang atlet dan official.
Namun, di ajang pesta olahraga Sumsel dua tahunan ini, KONI Lahat yang dinakhodai oleh Barefi gagal mempertahankan peringkat dan harus merosot di peringkat 8 dengan raihan 26 emas, 34 perak dan 55 perunggu. Perolehan ini jauh dari target yang diberikan Bupati Lahat, 38 medali Emas. Padahal, di tahun 2019 lalu saat Ketua Koni dijabat oleh Ferli Sumarno, KONI Lahat mampu tampil meyakinkan dengan menduduki peringkat 4 dengan raihan 31 emas, 31 perak, dan 37 perunggu.
Kemerosotan prestasi yang diraih KONI Lahat juga diperparah dengan kurangnya persiapan untuk menghadapi event skala provinsi ini. Terbukti, cabor Kempo yang bertanding pada (20/11/2021) telah mendapatkan 4 emas dan 2 perak belum menerima jaket seragam KONI Lahat. Belum lagi rusaknya sepatu atlit dari cabor Atletik yang lepas tepat dibagian telapak luar, dan ada juga sepatu mereka yang retak bahkan sudah gompal.
Agus seorang pengamat pembangungan di Lahat yang turut mengikuti pemberitaan Porprov ini mengatakan bahwa Ketu KONI Lahat yang baru seharusnya mengundurkan diri dari pucuk kepemimpinanya.
“Berikan jabatan ketua tersebut kepada orang yang benar benar mampu membawa Lahat mendulang prestasi. Sudah terbukti Ketua KONI Lahat yang baru tak dapat mengangkat nama Kabupaten Lahat malah sebaliknya malah membuat nama Kabupaten Lahat terpuruk, ya harus sadar diri dong, mengundurkan diri itu lebih baik dari pada KONI Lahat nantinya akan semakin terpuruk di Pertandingan dua tahun mendatang,” kata Agus.
Menurut Agus, apapun alasannya hari ini KONI Lahat tidak mampu mempertahankan prestasi apalagi meningkatkan prestasi.
(Red)