Muara Maung, wartabianglala.com – Meluapnya Sungai Kungkilan yang menurut warga akibat hujan disertai pembuangan limbah perusahaan ke sungai ini, telah menyebabkan banjir yang merendam banyak rumah warga di Desa Muara Maung, Kecamatan Merapi Barat, Kabupaten Lahat. Naasnya, kejadian banjir ini sudah terjadi sejak 27 Desember 2021 lalu dengan ketinggian mencapai 50 CM saat itu. Bahkan, saat itu akses jalan belakang Desa Muara Maung terputus total.
Sejak hujan yang mengguyur kemarin, banjir kembali melanda Desa Muara Maung. Bahkan, dalam 24 jam sudah 2 (dua) kali (pukul 06.00 WIB dan pukul 19.00 WIB) banjir mendera kediaman warga.
Atas kejadian tersebut, hari ini, Rabu (12/01/2022) Supran Suki (warga) dan beberapa warga Desa Muara Maung lainnya yang terdampak banjir akibat luapan Sungai Kungkilan melaporkan kepada Kepala Desa.
“Dikarenakan banjir pada malam hari terpaksa kelurga kami mengungsi ke tempat aman dari banjir. Jadi, semalaman saya dan warga lainnya juga harus memindahkan barang-barang akibat takut terendam air dan menjaga takut terjadi kehilangan. Pagi ini kami sudah sampaikan kejadian ini ke Kepala Desa,” ujar Supran Suki.
Supran juga menyampaikan kekecewaannya terhadap perusahaan tambang batu bara yang beroperasi di sekitar Sungai Kungkilan.
“Besar dugaan kami karena aktivitas pertambanganlah Sungai Kungkilan menjadi dangkal dan menyempit sehingga pada musim hujan Sungai Kungkilan cepat banjir,” ungkapnya resah.
Mendengar laporan dari warganya, Armanudin selaku Kepala Desa Muara Maung langsung meninjau rumah warga terdampak banjir Sungai Kungkilan.
“Saya selaku Kepala Desa Muara Maung turut merasa prihatin atas kejadian banjir ini. Dari itu saya berinisiatif untuk membantu warga membersihkan rumah sisa banjir saat ini juga,” ujarnya.
Armanudin selaku Kepala Desa Muara Maung juga mengatakan akan mempelajari lebih lanjut terkait dugaan Warga Muara Maung penyebab luapan Sungai Kungkilan akibat aktivitas perusahaan.
“Tentang dugaan warga bahwa banjir Sungai Kungkilan juga disebabkan oleh kerusakaan sungai kungkilan akan kami pelajari lebih lanjut dan ditelusuri,” ucapnya.
(Aan Kunchay)