wartabianglala.com – Akhlak atau etika adalah sikap yang tetap dan mendasar yang melahirkan perbuatan dengan mudah dalam pola hubungan antara manusia dengan dirinya dan diluar dirinya.Seorang muslim dalam menjalankan bisnis haruslah sesuai dengan etika dalam syariat Islam yang telah diajarkan oleh Rasulullah yakni haruslah berlaku adil,amanah,jujur,tidak melakukan bisnis yang mengandung riba, bersikap ramah tamah,tidak hanya mencari keuntungan dunia (ekonomi global) semata tetapi juga keuntungan akhirat, dan lain sebagainya.
Dalam syariat Islam, etika bisnis adalah akhlak dalam menjalankan bisnis sesuai dengan nilai-nilai Islam, sehingga dalam pelaksanaan bisnis itu tidak terjadi kekhawatiran karena sudah diyakini sebagai sesuatu yang baik dan benar.Etika bisnis seorang muslim dibentuk oleh iman yang menjadi pandangan hidupnya, yang memberi norma-norma dasar untuk membangun dan membina segala aktivitas muamalahnya.Seorang muslim dituntut oleh imannya untuk menjadi orang yang bertakwa dan bermoral amanah, berilmu, cakap, cerdas, cermat, hemat, rajin, tekun, dan bertekad bekerja sebaik mungkin untuk menghasilkan yang terbaik.
Dalam setiap aktivitas bisnis, aspek etiks merupakan hal mendasar yang harus selalu diperhatikan, misalnya berbisnis dengan baik, didasari iman dan takwa, sikap baik budi, jujur dan amanah, kuat, kesesuian upah, tidak menipu, tidak merampas, tidak mengabaikan sesuatu, tidak semenamena (proporsional), ahli dan professional, serta tidak melakukan pekerjaan yang bertentangan dengan hokum Allah atau syariat Islam.
Etika bisnis adalah Akhlak Syariah merupakan tuntutan nasehat etis manusia dan tidak bisa dipenggal atau ditunda untuk membenarkan tindakan yang tidak bisa adil dan tidak bermoral. Etika bisnia harus dijunjung tinggi agar bisnis itu membuahkan hasil yang dapat memuaskan semua pihak yang terlibat dalam bisnis itu. Dalam syariat Islam, etika bisnis adalah akhlak dalam menjalankan bisnis sesuai dengan nilai-nilai Islam, sehingga dalam pelaksanaan bisnis itu tidak terjadi kekhawatiran karena sudah diyakini sebagai sesuatu yang baik dan benar.Etika bisnis seorang muslim dibentuk oleh iman yang menjadi pandangan hidupnya, yang memberi norma-norma dasar untuk membangun dan membina segala aktivitas muamalahnya. Seorang muslim dituntut oleh imannya untuk menjadi orang yang bertakwa dan bermoral amanah, berilmu, cakap, cerdas, cermat, hemat, rajin, tekun, dan bertekad bekerja sebaik mungkin untuk menghasilkan yang terbaik.
Simorangkir menyatakan bahwa etika atau etik adalah pandangna manusia dalam berperilaku menurut ukuran dan nilai yang baik. Menurut Sidi Gazalba, etika adalah teori tentang tigkah laku perbuatan manusia dipandang dari segi baik atau buruk, sejauh yang dapat ditentukan oleh akal. Burhanudin salam mendifinisikan etika dengan cabang filsafat yang berbicara mengenai nilai dan norma moral yang menetukan perilaku manusia dalam hidupnya. Sementara itu, Al-Ghazali dalam kitabnya Ihya‟ Ulum al-Din menjelaskan pengertian khuluq (etika) adalah suatu sifat yang tetap dalam jiwa, yang daripadanya timbul perbuatan-perbuatan dengan mudah, dengan tidak membutuhkan pikran.
Author: Nuranisa Siregar
202010170311274
Program Studi Akuntansi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Malang