wartabianglala.com – Laga terakhir di klasemen Final Four Piala Soeratin U-17 Wilayah Sumsel, mempertemukan sesama tim yang sudah memastikan diri melaju ke babak final, Persila Cahaya United dan tim tuan rumah Persipra. Permainan impresif kedua tim yang lebih didominasi pemain lapis dua berakhir sama kuat dengan skor akhir 1-1. Selasa (18/01/2022).
Di menit 38′ Stadion Ria Jaya Prabumulih bergemuruh ketika tim tuan rumah Persipra unggul terlebih dahulu akibat gol bunuh diri bek Persila, Tius Tubagus. Skor 1-0 untuk keunggulan Persipra tidak berubah hingga waktu turun minum.
Sebagai upaya mengejar ketertinggalan, di menit 63′ pelatih Persila Rio Andika memasukkan striker andalan mereka Mursyid Sugiarto. Hasilnya, di menit 66′ Mursyid Sugiarto berhasil menyarangkan bola ke gawang lawan untuk menyamakan skor menjadi 1-1. Skor tidak berubah hingga wasit meniup peluit panjang dan kedua tim pun harus rela berbagi poin.
Meski gagal meraih poin penuh, Coach Rio Andika melalui Asistennya Armand Hadi tetap mengapresiasi kinerja anak asuhnya. Menurutnya, permainan tim Persila sudah sesuai dengan strategi yang diinginkan.
“Sesuai dengan rencana strategi, kami menyimpan beberapa pemain kunci yang diistirahatkan. Tadi strategi pemain yang diturunkan lapis kedua. Pemain inti Mursyid masuk di babak kedua menit ke 63. Alhamdulillah bisa mengimbangi Persipra. Kami bangga dengan pemain lapis kedua dan tentunya hasilnya bagus,” ungkap Armand Hadi.
Ditambahkannya lagi, pekerjaan sesungguhnya adalah di pertandingan final. Di mana mereka akan bekerja ekstra keras demi trophy juara.
“Walau masih banyak kesalahan atau blunder, tetap apresiasi kepada pemain lapis kedua. InshaAllah kami siap juara dan ekstra keras demi trophy Soeratin,” tandasnya.
Sementara itu pengamat sepak bola Kabupaten Lahat, Mang Anjas, mengingatkan tim Persila Cahaya United untuk fokus 100 persen menghadapi partai final. Sebab, Persipra bukan tim lemah dan selain itu merupakan tuan rumah.
“Tim Persila U-17 musti fokus 100 persen untuk menghadapi partai final. Kesampingkan dulu euforia karena sudah mencapai partai final. Meski pernah menang di pertandingan kualifikasi, tapi musti dicatat kemenangan tersebut dengan skor tipis. Dari pertandingan yang sama kuat hari ini, itu artinya Persipra memiliki kekuatan yang sama dengan Persila. Apalagi Persipra diuntungkan sebagai tuan rumah yang pastinya akan didukung penuh oleh suporter mereka,” ujar Mang Anjas.
Selain itu Mang Anjas juga berharap agar para pemain Persila yang diturunkan di partai final mendatang tidak terbebani dan bermain lepas. Namun, tetap mengingat selalu bahwa kemenangan di hari Kamis lusa merupakan sebuah catatan sejarah baru.
“Tetap bermain tanpa beban dan selalu mengingat bahwa di pundak mereka ada kertas sejarah yang siap ditulis dengan tinta emas bernama juara. Siapa pelaku sejarahnya? Tentu saja pemain dan semua yang terlibat di Prabumulih. Doa dan dukungan kami menyertai. Semangat berjuang!” tandas Mang Anjas.
Partai final Piala Soeratin U-17 Wilayah Sumsel antara Persila dan Persipra akan berlangsung hari Kamis, 20 Januari 2022. Kick off dimulai pukul 15.30 di Stadion Ria Jaya Prabumulih.
(Aan Kunchay)