wartabianglala.com – Setelah berhasil menjalani pendidikan Calon Guru Penggerak (CGP) selama 9 bulan lamanya, hingga akhirnya lulus dan dinobatkan sebagai salah satu Guru Penggerak dari Kabupaten Lahat, Ike Wardhana Efroza seorang guru honorer dari SMPIT Ikhlas Cendekia Kabupaten Lahat kembali menorehkan prestasi. Ia terpilih sebagai Guru Penggerak dari Kabupaten Lahat untuk mengikuti kegiatan School Leadership Workshop (SLW). SLW sendiri awalnya direncanakan kegiatannya dilangsungkan di luar negeri atau tepatnya di Negara Singapura, akan tetapi karena masih masa pandemi, kegiatan tersebut dilangsungkan secara daring.
Prestasi Ike Wardhana Efroza dikategorikan sangat membanggakan. Karena untuk lolos SLW dia harus bersaing dengan banyak peserta se-Indonesia. Dalam seleksinya Ike Wardhana melewati beberapa tahapan tes, baik bidang akademik, tes wawancara, dan pengumpulan RTL.
Ike lolos bersama 50 peserta lainnya se-Indonesia dan menjadi satu-satunya perwakilan Kabupaten Lahat dan juga Sumatera-Selatan. Selepas mengikuti SLW, pria 32 tahun yang merupakan guru mata pelajaran Bahasa Inggris di sekolahnya ini diharapkan akan menjadi agen perubahan pendidikan khususnya di Kabupaten Lahat dengan bersinergi bersama Dinas Pendidikan.
Saat dikonfirmasi tim wartabianglala.com, Ike Wardhana mengatakan bahwa dirinya saat ini menjalani saja dan menjadikan amanah ini sebagai wadah belajar dan menambah pangalaman.
“Untuk saat ini saya hanya mengikuti saja dahulu. Apapun tindak lanjut program ini yang penting belajar dan mencari pengalaman,” ujar Ike.
Pendamping guru penggerak di Kabupaten Lahat, Nurleni, S.E., S.Pd.I memberikan ucapan selamat dan apresiasi atas raihan Ike Wardhana.
“Kami selaku Pengajar Praktik mengucapkan selamat dan mengapresiasi atas prestasi yang telah dicapai, yaitu sebagai kelanjutan dari Pendidikan Guru Penggerak yang telah dijalani selama 9 bulan lamanya. Harapan kami, Saudara Ike Wardhana Efroza dapat mengimbaskan ilmu terkait kepemimpinan sekolah tersebut sehingga dapat memotivasi para pendidik yang ada di Indonesia khususnya di Kabupaten Lahat dalam mengimplementasikan kompetensi kepemimpinan sekolah. Di antaranya sebagai upaya mewujudkan visi sekolah menjadi budaya belajar yang berpihak pada murid serta memimpin dan mengelola program sekolah yang berdampak pada murid,” ungkap Nurleni.
Tidak ketinggalan pula, ucapan selamat juga disampaikan oleh rekan-rekan Ike Wardhana Efroza di Guru Penggerak. Mimi Prayanti, S.Pd.SD, salah seorang rekannya berharap, ke depan Ike Wardhana dapat membawa manfaat bagi dunia pendidikan khususnya di Kabupaten Lahat.
“Selamat. Barakallah atas prestasi Sir Ike yang menjadi perwakilan Guru Penggerak Kabupaten Lahat. Semoga membawa manfaat bagi dunia Pendidikan khususnya di Kabupaten Lahat,” ujarnya.
(Aan Kunchay)