wartabianglala.com – Meski hanya meraih hasil imbang di dua pertandingan Grup H dan musti menjalani partai hidup mati di pertandingan terakhir, langkah Porsido di Cahaya United Cup 2022 layak mendapat acungan jempol. Pasalnya, Porsido berada satu grup dengan tim-tim besar seperti Black Turtle, Karang Taruna, dan Kambas FC Pagaralam, dengan hanya mengandalkan pemain yang didominasi usia 15,16, dan 17 tahun.
Pelatih Porsido, Sulardi, mengucap syukur dan bangga dengan pencapaian anak asuhnya sampai sejauh ini. Menurutnya, dapat mengimbangi para tim senior sudah memuaskannya karena dapat melihat hasil pembinaan pemain usia muda di Kabupaten Lahat.
“Alhamdulillah syukur, perlu saya angkat jempol untuk anak-anak Porsido yang 99,9 persen diisi U-16, U-17, dan bahkan ada U-15. Saya juga bangga karena anak-anak kami bisa bersaing dengan tim-tim senior terbaik dari Kota Lahat,” ujar Sulardi. Sabtu (26/02/2022).
“Dalam turnamen ini, Porsido tidak ada target, selain menampilkan pemain binaan. Kami juga menunjukkan tolak ukur pembinaan di Kabupaten Lahat,” lanjutnya lagi.
Meski begitu, Sulardi tetap bersemangat memenangi pertandingan terakhir dan lolos ke fase 16 besar. Ia juga telah menyiapkan strategi khusus bagi anak asuhnya dalam menghadapi tim di Grup H yang terkenal bermain keras.
“Semoga di pertandingan terakhir ini mendapatken rejeki kemenangan. Tetap menerapkan strategi 4-3-3 dan semoga berjalan dengan baik. Saat ini stamina dan mental anak-anak sebagai pekerjaan rumah. Soalnya lawan-lawan bermain sangat keras, kadang menjurus kasar. Saat ini sebagian besar pemain kita sehat, tapi ada beberapa pemain depan yang sakit. Dari itu musti bermain cerdas dan kompak antar lini. Semoga membawa kemenangan di partai terakhir grup,” ungkap Sulardi.
Untuk saat ini, Porsido yang dihuni M. Andre dan kawan-kawan, bercokol di posisi 3 klasemen Grup H dengan mengemas 2 poin. Di pertandingan pertama Porsido bermain imbang 2-2 saat menghadapi Karang Taruna FC dan berbagi poin dengan Kambas Pagaralam (0-0). Di pertandingan terakhir, Porsido akan melakoni partai hidup mati melawan Black Turtle yang saat ini sudah mengemas 3 poin.
Perlu diketahui, di dalam tim Porsido ada sekitar 6-7 pemain yang bersiap-siap untuk berangkat ke Jawa Timur. Dalam rangka mewakili Persila U-17 sebagai wakil Sumsel di Piala Soeratin tingkat nasional.
(Aan Kunchay)