wartabianglala.com – Anggota Komisi IX DPR-RI, Fraksi Partai Gerindra dari Dapil Sumsel II, Ir. Hj. Sri Meliyana kembali melanjutkan kegiatan reses di daerah pemilihannya.
Pada hari ini, Jumat (04/03/2022), Sri Meliyana didampingi anggota DPRD Kota Pagaralam fraksi Partai Gerindra Dedy Stanza dengan menggandeng mitranya dari BBPOM Palembang, menggelar Sosialisasi Pemberdayaan Masyarakat melalui KIE Obat dan Makanan.
Kegiatan yang dilangsungkan di Aula Pertemuan Villa Dempo Flower ini, dihadiri para pelaku usaha dan masyarakat sebagai peserta.
Dalam sambutannya yang sekaligus membuka acara, Sri Meliyana mengaku senang bisa kembali berada di tengah-tengah masyarakat Pagaralam. Ia juga menegaskan tentang pentingnya sosialisasi yang digelar pada hari ini.
“Pastinya saya senang bisa kembali melepas rindu bersama keluargaku di Pagaralam ini. Pada hari ini kita sama-sama belajar memahami tentang obat dan makanan yang baik dan benar. Ada banyak hal yang tidak kita duga terkait kebiasaan mengonsumsi makanan atau obat di dalam hidup kita. Imbasnya bisa sangat membahayakan jika tidak sesuai aturan yang berlaku. Dari itu, mari hari ini kita belajar untuk setelah itu menjadi guru dengan membagikan ilmu yang didapat kepada sanak keluarga kita di desa,” ungkap Sri Meliyana.
Sosialisasi berjalan dengan menarik dengan pemaparan yang langsung disampaikan Kepala BBPOM Palembang, Drs. Zulkipli, APT. Secara rinci, ia menjelaskan bahan-bahan makanan atau obat yang berbahaya, termasuk membedakan keaslian dari merk izin BPOM yang ternyata banyak palsu.
“Contohnya kalau untuk daerah pedesaan, jamu botol. Itu sudah pasti tidak ada izin POM. Yang bahaya lagi, bahan-bahan yang dilarang dimasukkan ke dalam kopi sachet sehingga efeknya berbeda dari kopi biasa. Jadi saat ini jika tidak teliti akan sangat membahayakan sekali bagi kesehatan kita,” tutur Zulkipli.
Kegiatan sosialisasi berlangsung interaktif dengan adanya sesi tanya jawab. Kegiatan ini tetap menekankan dalam prosedur protokol kesehatan.
(Red)