Wartabianglala.com – Pj. Bupati Muara Enim Dr. H. Nasrun Umar, SH MM melakukan peresmian Poliklinik Continuous Ambulatory Peritoneal Dialysis (CAPD) RSUD H. M. Rabain Muara Enim, ditandai dengan pemotongan pita yang dilakukan bersama Ketua TP PKK Kabupaten Muara Enim, Hj. Renny Devi Nasrun Umar, dan juga Direktur RSUD dr. H. M. Rabain, dr. Alfurqon, Sp.M., sebagai tanda dimulainya operasional pelayanan kesehatan tersebut. Untuk diketahui bahwa, metode CAPD atau cuci darah ini merupakan yang pertama di Kabupaten Muara Enim, dan juga salah satu dari 5 tempat cuci darah melalui metode CAPD di Sumatera Selatan.
Dalam sambutannya Pj. Bupati yang juga didampingi Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kab. Muara Enim, Juli Jumatan Nuri, SE., menyampaikan bahwa dirinya berkomitmen akan terus meningkatkan pelayanan kesehatan, salah-satunya mendekatkan pelayanan cuci darah dengan metode CAPD. Melalui momentum peringatan hari ginjal se-dunia tersebut. Kamis(10/3).
Pj. Bupati menilai bahwa hadirnya Poliklinik ini memberikan kebahagiaan sekaligus kebanggaan bagi seluruh masyarakat bahwa Kabupaten Muara Enim melalui RSUD dr. H.M. Rabain memiliki teknologi dan layanan CAPD, yang tidak hanya dapat melayani warga Kabupaten Muara Enim saja, melainkan juga dipilih Kementerian Kesehatan sebagai rumah sakit rujukan penyelenggara layanan CAPD bagi kabupaten/kota sekitar.
Sementara itu Direktur RSUD dr. H. Mohamad Rabain Muara Enim, dr. Alfurqon, Sp.M., menyampaikan terimakasih atas dukungan penuh dari bapak Bupati Muara Enim, dalam rangka memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya bagi pasien yang mengidap sakit ginjal.
Dirinya menjelaskan bahwa CAPD ini Merupakan kegiatan mencuci atau membersihkan zat beracun pada pasien gagal ginjal yang dilakukan melalui perut dengan menggunakan selaput dalam rongga perut. Menurutnya melalui metode ini, tentunya akan lebih praktis dan mudah serta lebih ramah bagi kesehatan jantung.
(Red)