wartabianglala.com – Menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumatera Selatan melakukan Rapat Koordinasi Kesiapan Pengawasan Pemilu dan Pemilihan Serentak. Adanya Rapat Koordinasi yang dilangsungkan di Hotel Santika Premiere Bandara Palembang menjadi langkah persiapan pengawasan dalam menyongsong Pemilu 2024, meski Pemilu dianggap masih lama pelaksanaannya. Selasa (15/3).
Kegiatan Rakor ini turut dihadiri Ketua Bawaslu RI, Abhan, Ketua dan Anggota Bawaslu Sumatera Selatan, Kepala Sekretariat Provinsi Sumsel, para Kabag serta Seluruh Ketua, angggota dan Koordinator sekretariat Bawaslu Kabupaten/Kota se-Sumatera Selatan.
Dalam sambutannya, Ketua Bawaslu Provinsi Sumatera Selatan Iin Irwanto, S.T.,M.M memberikan semangatnya kepada semua anggotanya dalam menghadapi pesta demokrasi yang akan datang.
“Pemilu adalah pekerjaan yang sangat berat. Ditambah lagi kadang-kadang permasalahan internal muncul dalam perjalanan. Maka dengan tidak ada Pemilu dan Pemilihan bukan kita tidak bekerja, tetapi kita melakukan cooling down untuk menyambut Pemilu dan pemilihan di 2024 mendatang agar energi kita terisi penuh. Kita harus semangat dalam menghadapi pesta demokrasi yang sudah didepan mata,” ungkapnya.
Selain menghadiri Rakor tersebut, khadiran Ketua Bawaslu RI, Abhan, ke bumi Sriwijaya juga merupakan sebagai agenda silaturahmi pada akhir masa jabatan beliau. Dimana pada bulan April mendatang merupakan terakhir beliau menjabat sebagai ketua Bawaslu RI.
“Saya berada di ujung masa jabatan saya pada 11 April 2022. Walaupun saya tidak di Bawaslu lagi, tapi tali silaturahmi tetap berjalan. Pemilu dan pemilihan 2024 telah di tetapkan, menunggu PKPU tentang tahapan. Normatif tahapan pemilu setidaknya 20 bulan sebelum pemungutan suara, jadi perkiraan tahapan pertama adalah di bulan juni 2022 mendatang, masih sekitar 3 bulan lagi sejak sekarang. Maka perlu persiapan sedini mungkin, yaitu kesiapan sekretariat yg merupakan suporting sistem. Hal ini agar tugas Bawaslu berlangsung sukses maka mereka perlu bersinergi,” ungkap Abhan.
Ditambahkan Abhan, menurutnya saat ini tupoksi (tugas pokok dan fungsi) Bawaslu mencakup empat hal yakni Pencegahan, Pengawasan, Penindakan dan Penyelesaian Sengketa. Sekretariat memiliki peran yang sangat penting dalam memfasilitasi kebutuhan pimpinan dalam hal kerja-kerja pengawasan.
“Sekretariat tidak hanya mengurus administrasi saja tetapi juga harus mampu menyupport tugas-tugas komisioner,” tandasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Bawaslu Lahat, Andra Juarsyah, S.Pd., M.Pd didampingi anggota Bawaslu Lahat, Sepsata Andrian, S.E., M.H, Paigal Firdaus, S.P.,M.H, Andi Joni Fansyah, S.Pd dan Sismawati, S.E. memberikan cendera mata sebagai apresiasi dan kenang-kenangan dari Kabupaten Lahat, berupa Batik Serelo Lahat dan Kopi Khas Lahat.
“Semoga cendera mata dan kenang-kenangan ini dapat membuat beliau ingat akan Kabupaten Lahat, Bumi Seganti setungguan, bumi yang kaya dengan wisata alam dan terkenal dengan sebutan Negeri Seribu Megalit,” ujar Andra Juarsyah.
Penulis: Heri
Fotografer: Bobby (Humas Bawaslu Sumsel)
Editor: Aan Kunchay