LUBUK TUBA, PSEKSU – Pembelajaran daring saat pandemi sering menjadi problem masyarakat yang tinggal di area blank spot atau tak punya akses internet.
Namun, di Kabupaten Lahat, tepatnya Desa Lubuk Tuba, mampu menyiasati problem tersebut. Desa Lubuk Tuba terletak di Kecamatan Pseksu, Kabupaten Lahat.
Meski terpencil dan tidak ada sinyal, namun akses internet proses di desa itu berjalan lancar.
Ditemui di kediamannya, Kepala Desa Lubuk Tuba Susman, SH , Minggu (20/3/2022), menjelaskan, pihaknya mengoptimalkan dana desa untuk menjadikan desa Lubuk Tuba menjadi desa bebas Blankspot lengkap dengan jaringan internet yang tersedia.
Tidak hanya di kantor Desa, jaringan internet bahkan sudah masuk ke seluruh rumah rumah warga di desa itu. Tahun depan, rencananya jaringan internet akan kita tingkatkan lagi kecepatan nya agar bisa lebih maksimal bisa dinikmati masyarakat.
“Jadi meskipun area kami susah sinyal, anak-anak tetap bisa belajar dengan nyaman saat proses belajar daring saat ini, aktivitas terkait informasi berita dan lain lain bisa kami update. Semua anak-anak di desa kami bisa belajar dengan nyaman, dengan fasilitas internet yang lancar,” kata Susman.
Tak tanggung-tanggung, kecepatan internet rata rata 30-40 Mbps menjamin kelancaran berselancar masyarakatnya di dunia maya. Khusus siswa, pihaknya memperbolehkan mereka mengakses secara cuma-cuma.
“Ini contoh keren, pak Kades membuat jaringan wifi di mana-mana bahkan bisa meng-cover 100 persen sampai wilayah rumah warga. Sekarang mau ditingkatkan lagi sampai 100 Mbps . Hebat ini,” ujar Iwan Giri Warga Desa Lubuk Tuba sekaligus tokoh Mayarakat .
“Ini sudah jalan dan bagus banget. Dana desa dioptimalkan untuk hal positif, bisa berjalan maksimal, ini keren dan menurut saya, ini solutif. Saya sih yakin, pasti ada solusi dari setiap persoalan yang ada, tinggal kita mau atau tidak menemukan solusi itu,” tandasnya.
(Red)