Lahat, Sumatera Selatan – Anggota MPR RI Sri Meliyana melaksanakan sosialisasi 4 (empat) pilar kebangsaan di Aula Hotel Cendrawasih Lahat, pada Selasa (22/03/2022).
Terpantau acara berlangsung dengan tetap melaksanakan protokoler kesehatan dan terdapat proses interaktif yang cukup hangat diantara para peserta sosialisasi dan narasumber. Animo dan antusiasme peserta sosialiasi cukup terlihat dengan banyaknya peserta yang memberikan tanggapan, masukan (input) serta pertanyaan.
Dalam sosialisasi yang berjudul “memperkuat solidaritas, soliditas dan persatuan nasional di tengah gejolak ekonomi dalam situasi pandemi covid – 19”, Sri Meliyana mengungkapkan bahwasannya tantangan gejolak ekonomi yang masih membayangi perekonomian nasional di tengah situasi wabah pandemi Covid – 19 haruslah disikapi secara arif dan bijak. Ia melanjutkan bahwa memang perlu dikedepankan sikap gotong royong, tenggang rasa, solidaritas dan persatuan nasional diantara sesama masyarakat.
“Tentu berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat saat ini, dari kelangkaan bahan pokok (primer), kenaikan harga, dan/atau kesulitan ekonomi lainnya di tengah situasi wabah pandemi yang masih membayangi, akan menambah beban di pundak masyarakat, khususnya masyarakat ekonomi menengah ke bawah. Para pelaku UMKM pun, pasti akan merasakan dampak yang sama. Kesulitan itu tentu dapat dirasakan” Ujar Meli sapaan akrabnya, di saat sesi tanya jawab dengan para peserta sosialisasi.
“Oleh karenanya, sikap acuh dan apatis diantar masyarakat perlu untuk dijauhkan, dan selanjuntya penting guna mengedepankan sikap saling asah dan saling asuh, gotong royong dan memperkuat solidaritas bersama antar warga masyarakat” lanjutnya.
Kemudian lebih lanjut, ia juga mengharapkan agar pelaksanaan sosialisasi 4 pilar kebangsaan ini tidak hanya sebatas ceremonial semata, namun besar harapan agar dapat memang bermanfaat, tepat guna dan dapat memberikan arti serta makna yang terdalam bagi para peserta, khususnya para pelaku UMKM yang menjadi peserta mayoritas dalam pelaksanaan sosialisasi ini.
“Semoga sosialisasi ini dapat dimaknai untuk lebih memperkuat wawasan kebangsaan kita, baik dalam arti persatuan dan solidaritas nasional, maupun meningkatkan sikap kepedulian diantar warga masyarakat. Tidak saja sebagai sebuah ceremonial yang terlaksana, tapi tidak memberikan manfaat dan arti yang mendalam bagi semua pihak, khususnya peserta. Akhir kata, semoga penyelenggaraan kegiatan ini dapat bermanfaat dan tepat guna, serta dapat dilanjutkan secara rutin pada kesempatan berikutnya” pungkasnya.
(AAN)