Muara Enim, – Reses 1 anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan Daerah pemilihan VI (prabumulih, pali dan muara enim) tahun 2022 dalam rangka umenyerap aspirasi masyarakat berjalan lancar, acara dilaksanakan di balai pertemuan kantor kecamatan lawang kidul kabupaten muara enim. Kamis (24/03).
Diketahui Anggota DPRD Provinsi Sumsel dapil VI (Enam) yang hadir antara lain, Syamsul Bahri (Nasdem), Giri Ramanda (PDIP), Ersangkut (Golkar), Dra Hj Nurhilyah (PKB), Lia Anggraini (Demokrat), Rizal Kenedi (PPP).
Kehadiran Para Wakil Rakyat yang ada di Provinsi Sumsel disambut antusias oleh Camat Lawang Kidul, Kapolsek Lawang Kidul, Danramil 404-05 Tanjung Enim, Ka. UPTD Puskesmas, Lurah/Kades, Ketua BPD, Kepala SD/SMP, Tokoh Adat, masyarakat PKK serta undangan yang sudah hadir, tentu nya acara tetap mentaati prokes covid 19, sebelum nya terlebih dahulu melaksanakan Reses di Desa Karang Raja Kecamatan Muara Enim.
Camat lawang kidul Andrille Martin SE dalam sambutan nya selaku tuan rumah, mengucapkan selamat datang dan terima kasih kepada Rombongan Anggota DPRD Provinsi Sumsel di Kecamatan Lawang.
Dirinya menceritakan terkait kecamatan lawang kidul yang terdiri dari 3 kelurahan dan 4 Desa dengan kepadatan penduduk yang cukup tinggi, selain itu dirinya juga menanyakan terkait permintaan masyarakat, salah satu nya terkait legal tambang rakyat.
“Kami menanyakan terkait Peti di lawang kidul, bagaimana untuk dapat legal standing yang merupakan aspirasi masyarakat, dan disini saya berikan kesempatan kepada masyarakat untuk memberikan usulan-usulan, kepada Anggota DPRD yang hadir.”
Terpantau, pada sesi tanya jawab terkait usulan berjalan lancar, dimana masing masing keterwakilan masyarakat menyampaikan aspirasi nya kepada anggota DPRD yang hadir seperti dibidanf infrastruktur, perkonomian, kesehatan, pendidikan dan lain nya.
Efi trinandi putri yang mewakili PKK dari Kelurahan Tanjung Enim Selatan pada kesempatan tersebut menyampaikan beberapa usulan nya, seperti :
1. Mengusulkan untuk perkembangan Usaha tumbuhan dimana pada saat ini baru ada bibit cabe rawit dan bunga talam,
2. Penambahan Modal UKM, dan Pengembangan usaha kuliner dalam hal ini kami minta untuk sarana prasarana pondok kuliner
” kami mempunyai misi untuk di setiap rumah ada dapur hidup. Maka dari itu kami mohon kepada Bapak/ibu dewan untuk memberikan bimbingannya dan bagaimana prosedur supaya usaha Tumbuhan ini dapat berkembang. Kami juga meminta dukungan, pembinaan untuk pengembangan usaha jemputan ikat celup, “Pinta nya.
Terkait dari usulan yang telah disampaikan, dari Perwakilan PKK Kelurahan Tanjung Enim Selatan, langsung di tanggapi Dra. H. Nurhilya Anggota DPRD Sumsel dari Komisi II, dimana dirinya menyampaikan sangat menyambut baik atas usulan yang telah disampaikan Perwakilan pkk.
“Dalam kesempatan ini silahkan Bapak/Ibu menyampaikan sebanyak-banyaknya usulan atau aspirasi masyarakat Karna disini kami bertugas sebagai Mengawal dan menjemput aspirasi-aspirasi dari masyarakat, insya Allah aspirasi itu akan kita usahakan untuk dibahas bersama rekan yang lain nya yang nantinya akan dituangkan ke dalam laporan kegiatan reses dan selanjutnya akan disampaikan ke Pemerintah Provinsi Sumsel untuk mendapatkan tindak lanjut dari Pemerintah Provinsi Sumsel selaku pihak ekskutif,
Selain itu aspirasi masyarakat yang terhimpun dalam kegiatan reses ini diharapkan menjadi bahan pertimbangan perencanaan pembangunan, agar pelaksanaan pembangunan dapat tepat sasaran dan sesuai aspirasi dan kebutuhan masyarakat di daerah, ” Ucap Anggota DPRD Sumsel dari PKB.
Jujur, sambung Nurhilyah, “Saya sangat senang sekali bahwa pada kesempatan ini banyak sekali aspirasi/usulan yang sangat luar biasa dimana tujuannya untuk peningkatan ekonomi masyarakat dimana kita dengar bersama tadi ada usulan untuk bibit tanaman, UKM, usaha Kuliner dan ada usaha pengembangan Jumputan.
Semua itu silakan di laksanakan dengan menjalankan prosedur dan syarat yang benar seperti ada kesediaan Lahan, ada kelompok tani,/kelompok peternakan dan harus ada proposal pengajuan.
Selain itu saya memberikan masukan, pada saat ini khususnya dalam kondisi pandemi untuk dalam menjalankan usaha kita perlu melakukan kreatifitas dalam promosi produk melalui online dan promo lewat Endorsmen.
Selain itu juga saya infokan kepada para dewan untuk bantu mempromosikan Aset Daerah khususnya Kabupaten Muara Enim dimana muara Enim memiliki aset yang begitu indah yaitu berupa kerajinan Batik Jujur yang mana batik ini adalah batik tertua di Muara Enim, dan batik ini juga yang menginspirasi timbulnya batik-batik lainnya di Muara Enim, contoh seperti batik bunga kopi ini merupakan batik Hak Paten dari saya dan sudah ada SK dari Kementerian, ” “Kata Nurhilyah Sembari mengakhiri jawaban.
Diakhir Acara Reses, Camat Lawang kidul Andrille Martin memberikan cindramata kepada anggota dprd, berupa batik kujur, kopi Semendo dan teh Rosella.
(Mail).