Lahat, Sumatera Selatan – Anggota MPR RI Sri Meliyana melaksanakan sosialisasi 4 (empat) pilar kebangsaan di Aula Hotel Cendrawasih Lahat, pada Sabtu (16/04/2022).
Terlihat sosialisasi ini berlangsung dengan cukup hangat dan interaktif, serta dengan tetap melaksanakan protokoler kesehatan. Demikian halnya dengan animo peserta yang cukup antusias mengikuti sosialisasi ini.
Dalam sosialisasi yang berjudul “Refleksi 4 Pilar Kebangsaan Guna Menghadapi Gejolak Persoalan Bangsa Dalam Kehidupan Berbangsa Dan Bernegara” ini, Sri Meliyana menekankan pentingnya semangat persatuan dalam melihat berbagai persoalan bangsa yang sedang dihadapi saat ini, khususnya bagaimana seharusnya kita sebagai bangsa dapat merefleksikan nilai – nilai dalam 4 (empat) pilar kebangsaan yang relevan dan aktual guna dijadikan pedoman/pegangan, tolak ukur, serta sandaran dalam menghadapi berbagai persoalan bangsa yang cukup pelik hari ini.
“Tentu berbagai persoalan bangsa yang saat ini sedang kita hadapi, nyata di depan mata, haruslah disikapi secara arif dan bijak oleh semua kalangan, tidak hanya masyarakat secara bottom up, namun juga dari level elite kekuasaan secara top down juga harus bijak menyikapi persoalan yang hari ini muncul” ujar Meli sapaan akrabnya.
“Berbagai gejolak dalam bentuk aksi masa/demonstrasi yang dilakukan mahasiswa, tentu tidak dapat dianggap sebelah mata. Hal demikian pada hakikatnya juga dirasakan dan menjadi aspirasi genuine sebagian kalangan masyarakat secara luas. Tentu, persoalan kelangkaan maupun kenaikan harga bahan pokok serta tarif pokok lainnya, ditambah dengan sederet isu politik kekuasaan yang hari ini menjadi tuntutan gerakan mahasiswa perlu direfleksikan kembali secara konsisten dengan batu uji nilai – nilai 4 pilar kebangsaan ini” sambungnya.
Kemudian lebih lanjut, ia juga mengharapkan agar sederet isu politik yang semakin liar dan berkembang hari ini, tidak mengalihkan pada prioritas penyelesaian masalah bangsa yang saat ini belum selesai dihadapi, yaitu pandemi COVID-19 dan perbaikan ekonomi nasional.
“Pastinya, sangat kita harapkan agar semua stakeholder tetap fokus pada prioritas penyelesaian persoalan bangsa yang saat ini belum 100% hilang dan tuntas (selesai), yaitu pandemi COVID – 19 serta pemulihan ekonomi nasional (stabilitas fiskal dan moneter), dan oleh karenanya hal – hal lain yang menjadi perdebatan di ruang publik, yang cukup melelahkan, misalkan terkait isu politik kekuasaan, dst agar kiranya untuk dapat segera diselesaikan dan tidak untuk dijadikan konsumsi publik kembali” pungkas Meli.
Diakhir sosialisai ini, ia juga menaruh harapan besar agar pelaksanaan acara ini dapat bermanfaat secara utuh, dalam arti tepat guna serta dapat memberikan arti dan makna yang terdalam bagi para peserta. Dan tak lupa ia juga mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa, serta di akhir bulan ramadhan nanti ia juga menitipkan salam serta permohonan maaf lahir dan batin di hari raya nantinya.
“Semoga sosialisasi ini dapat dimaknai untuk lebih memperkuat wawasan kebangsaan, serta tidak saja dianggap sebagai sebuah ceremonial yang terlaksana, namun tidak memberikan manfaat dan arti yang mendalam bagi peserta (khususnya). Lalu, selamat menjalankan ibadah puasa bagi yang menjalankan, dan tak banyak rasanya kesempatan akan bertatap muka kembali, oleh karenanya melalui kesempatan ini pun, nantinya di akhir ramadhan kita akan menyambut hari raya, maka perkenankan saya, Ir. Sri Meliyana beserta keluarga besar menitipkan salam serta permohonan maaf lahir dan batin kepada sanak, saudara serta semuanya,” pungkasnya.
(EKIANSYAH)