LAHAT, Wartabiangla.com – Dikarenakan di Dusun Beban desa Lubuk Atung Kecamatan Pseksu Kabupaten Lahat Provinsi Sumatera Selatan sulit untuk mendapatkan sinyal jaringan seluler, maka Pemerintah Desa (Pemdes) Lubuk Atung Pulau, sudah membangun tower di desanya, warga yang ada di Dusun Bemban desa Lubuk Atung sekarang sudah dapat menikmati sinyal jaringan seluler dan internet secara maksimal.
Kepala Desa Lubuk Atung, Neni Hariati menjelaskan, jika pembangunan BTS tower ini, dilaksanakan dengan menggunakan anggaran Dana Desa (DD) Tahun 2022.
“Karena warga yang ada di Dusun Bemban dusun 2 baigan dari desa Lubuk Atung ini sangat kesulitan untuk mendapatkan sinyal jaringan seluler, dan internet, maka untuk tahun ini, salah satu penggunaan anggaran dana desa tahun 2022, digunakan untuk pembangunan tower seluler dan internet,” terangnya. (Rabu 11/05/2022).
Lebih lanjut Neni Hariati mengatakan, jika pembangunan tower tersebut, adalah untuk meningkatkan sinyal jaringan seluler dan internet di dusun Bemban Desa Lubuk Atung, dan keberadaan tower ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat, guna untuk meningkatkan pelayanan informasi secara luas terhadap masyarakat, terutama pada zaman teknologi digital seperti saat ini.
“Pembangunan tower ini saya yakin sudah lama diharapkan oleh masyarakat. Karena dengan adanya tower ini, sekarang masyarakat sudah mempermudah masyarakat untuk mendapatkan informasi, dan berkomunikasi menggunakan jaringan seluler, sebab selama ini, sinyal untuk jaringan seluler terkadang kurang maksimal, sehingga untuk berkomunikasi dengan menggunakan telepon seluler tidak terhubung dengan baik,” pungkasnya.
Sementara itu,Direktur Utama (Dirut) Fiber media Utama Firdaus mengatakan, pembangunan base transceiver station (BTS) mini fourth-generation technology (4G) di dusun Bemban desa Lubuk Atung BTS Mini tahap pertama yang telah on air dari target 4 tempat dikabupaten Lahat pada 2022 ,” Rabu(11/5/2022). Pembangunan BTS mini 4G fase pertama, lanjut Firdaus akan terus dikebut dan ditargetkan rampung pada ahir 2022.
Menurut Firdaus, operator seluler dan vendor sangat mendukung program penyediaan sinyal. “Saat ini, masyarakat di beberapa wilayah Blankspot sudah mulai memanfaatkan jaringan BTS Mini yang telah dibangun oleh Kita,” ucapnya.
(Red)