Lahat, – Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (HARDIKNAS) Tahun 2022, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Lahat Kemenkumham Sumsel bersama dengan sejumlah Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), gelar Upacara Bendera di lapangan olahraga Lapas Lahat, Jumat 13 Mei 2022.
Upacara diselenggarakan secara tatap muka terbatas, minimalis, dan dengan protokol kesehatan pada pukul 08.00 WIB. Disebutkan juga dalam Pedoman Pelaksanaan Upacara Bendera Hardiknas 2022, tema tahun ini adalah “Pimpin Pemulihan Bergerak untuk Merdeka Belajar”.
Kepala Lapas Lahat Kemenkumham Sumsel Soetopo Berutu bertindak sebagai inspektur Upacara menyampaikan pidato dari Menteri Pendidikan terkait Kurikulum Merdeka, yang berawal dari upaya untuk membantu para guru dan murid di masa pandemi, terbukti mampu mengurangi dampak hilangnya pembelajaran. Kini Kurikulum Merdeka sudah diterapkan di lebih dari 140.000 satuan pendidikan di seluruh Indonesia. Itu berarti bahwa ratusan ribu anak Indonesia sudah belajar dengan cara yang jauh lebih menyenangkan dan memerdekakan.
Selain itu Soetopo memberikan statement rencana melaksanakan kerjasama program Pembelajaran jenjang kesetaraan Paket A paket B dan paket C. Bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lahat.
“Lapas Lahat siap memfasilitasi keinginan WBP untuk mengembangkan wawasan berpikir, meningkatkan intelektual kepribadiannya dengan belajar. yang mana nantinya, kami selenggarakan bersama WBP. Sejauh ini sudah ada 30 orang warga binaan yang bersedia untuk belajar dengan program kesetaraan tersebut.” Kata Soetopo.
Bertindak sebagai Komandan upacara Juarsa dan Perwira Upacara Firzon, kegiatan upacara ini di ikuti seluruh pejabat struktural dan petugas Lapas Lahat beserta sejumlah WBP Lapas Lahat.
Melalui kegiatan ini Kepala Lapas Lahat Kemenkumham Sumsel Soetopo Berutu berharap bahwa dengan semangat Pendidikan Nasional, seluruh WBP dapat bisa menyetarakan Pendidikan walaupun masih menjalani Pidana di Lapas Lahat ini.
“Diharapkan dengan program ini, banyak dari WBP Lapas Lahat meraih masa depan yang gemilang. Walaupun sempat tertunda, WBP tetap dapat berkesempatan untuk menjadi manusia mandiri seperti penyetaraan pendidikan melalui Paket C. sudah pernah terbukti bahwa meskipun pernah menjadi Narapidana, dengan penyetaraan pendidikan ini, WBP masih bisa masuk ke berbagai bidang usaha, PNS, TNI dan wiraswasata lainnya, bahkan WBP juga bisa melanjutkan sampai Strata satu S1.” Harapnya
“Perlu diketahui, walaupun Lapas memiliki empat segi tembok, Lapas tetap memberikan garansi kepada WBP untuk memperbaiki masa depan menjadi lebih gemilang.” Tutup Soetopo. (Tim Humas Lapas Lahat)
