wartabianglala.com, Lahat – Memperingati Hari Lahir Pancasila, bertempat di Gedung Pertemuan Pemkab Lahat, dilangsungkan Rembuk OKP dan Ormawa Se-Kabupaten Lahat dalam Strategic Group Discussion (SGD) dengan mengangkat tema “Refleksi Hari Lahir Pancasila Untuk Menumbuhkan Kepemimpinan Kolaborasi Berdampak”. Rabu, (01/06/2022).
Kegiatan yang digelar oleh 14 OKP dan Ormawa se-Kabupaten Lahat ini secara resmi dibuka oleh Assisten III Pemkab Lahat Raswan Ansyori, S.E. Atas nama Pemkab Lahat, Raswan Ansyori memberikan apresiasi dengan adanya diskusi antar pemuda dan mahasiswa ini.
“Pastinya kami sangat mengapresiasi dengan diskusi dari perkumpulan pemuda dan mahasiswa di Kabupaten Lahat. Kami berharap, adanya diskusi ini akan melahirkan gagasan dan ide atau solusi permasalahan yang dapat diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten Lahat,” ungkapnya.
Sebelum acara diskusi dimulai, diawali dengan Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan oleh Dandim 0405 Lahat, Letkol Infantri Toni Oki Priyono, S.I.P. Pria kelahiran Semarang 26 Oktober 1981 ini mengatakan, memang sangat perlu mereflekasikan butir-butir Pancasila terlebih di hari bersejarah Hari Kelahiran Pancasila.
“Pancasila lahir sudah sangat pas dengan kebudayaan yang kita miliki. Tinggal lagi saat ini kita bisa menjaga Pancasila dan NKRI dari ancaman pihak luar. Selain itu juga menjaga dari ancaman disintegrasi bangsa melalui serangan ideologi asing,” ujar Toni Oki Priyono.
Selain itu, acara ini turut dihadiri Kapolsek Kota Lahat AKP Herman Akhiri, S.I.P. Dalam kesempatan ini, ia memberikan imbauan dan harapan agar kegiatan diskusi ini berjalan kondusif, tetap menjaga perdamaian.
“Semoga tertib dan kegiatan berjalan lancar, sebagaimana yang tertuang dalam nilai-nilai Pancasila,” ungkapnya.
Diskusi “Refleksi Hari Lahir Pancasila Untuk Menumbuhkan Kepemimpinan Kolaborasi Berdampak” melibatkan PD Pemuda Muhammadiyah Lahat, Bapera Lahat, PMII Lahat, KAMMI Lahat, HMI Persiapan Lahat, Gemapela, MPC Pemuda Pancasila Lahat, Garuda Keadilan, Sapma PP Lahat, Karang Taruna, Lahat Strategic Forum, Ikatan Pelajar Muhammadiyah, IMM, dan lainnya. Diskusi berjalan interaktif dengan dimotori oleh moderator Edo Hendro Kusuma.
Hasil dari diskusi yang lebih dominan menyoroti kinerja Pemimpin Daerah Kabupaten Lahat ini, menghasilkan poin-poin kesepakatan yang diantaranya; sepakat agar forum diskusi ini bergerak secara berkelanjutan, menginstruksikan kepada pemerintah untuk hadir di tengah-tengah diskusi ke depan, sama-sama mengawal semua kritik dan saran yang lahir dari diskusi kepada pemerintah baik secara lisan mau pun tulisan.
(Red)