wartabianglala.com, Lahat – Rabu (16/6/2022) akibat bencana angin puting beliung yang merusak puluhan rumah di Desa Tertap dan Bandar Aji, Kecamatan Jarai, Lahat yang mengalami kerusakan berat dan ringan, serta beberapa kepala keluarga terpaksa mengungsi.
Bupati Lahat, Cik Ujang SH, Sekda Lahat Chandra SH, Ketua DPRD Lahat Fitrizal Homizi ST beserta jajaran Partai Demokrat DPC Lahat, Dinas Sosial, BPBD, Dinkes, Dandim 0405, Polres Lahat yang diwakili kapolsek Jarai, Bank Sumsel Babel, Camat jarai dan forum Kades Jarai area bergerak cepat turun kelokasi terjadinya bencana untuk memberikan bantuan kepada para korban.
Cik Ujang prihatin dengan bencana yang terjadi, menimpa warga dua desa di Kecamatan Jarai.
“Semoga saudara saudara saya yang mengalami musibah dapat bersabar atas bencana yang terjadi, dan dapat dapat mengambil hikmah baik dari kejadian yang terjadi,” ujarnya.
Cik Ujang berkeliling meninjau kedua desa yang dilanda bencana selanjutnya menginstruksikan jajaran dan dinas terkait untuk mendata seluruh kerusakan akibat hantaman angin puting beliung dan secepatnya menurunkan bantuan kepada warga yang terdampak musibah.
Dalam kesempatan yang sama Ketua DPRD lahat Fitrizal Homizi ST juga memberikan bantuan uang tunai dan sembako kepada korban bencana.
Untuk sementara waktu sembako 90 kg per desa, mie instan 30 dus, 12 dus air mineral, terpal 30 buah, roti 30 dus, selimut dan kasur 30 set. Bantuan tersebut diberikan kepada warga melalui kades setempat.
Dari data BPBD Lahat, Kabid Kedaruratan dan Logistik Ananta ST bahwa data terkini kerusakan di kedua desa tersebut yaitu, Desa Tertap sebanyak 11 rumah mengalami rusak berat 25 rumah rusak ringan dan satu fasilitas umum (balai desa) mengalami kerusakan. Dan 36 kepala keluarga di Desa Tertap terpaksa mengungsi ke rumah terdekat atau rumah keluarga. Data dari Desa Bandar Aji sebanyak 100 kepala keluarga dari 33 rumah warga yang mengalami rusak berat dan 67 rumah rusak ringan serta 2 fasilitas umum.
“Kerusakan berat dan ringan yang terjadi di kedua tersebut adalah 11 rumah di Desa Tertap dan 33 rumah warga di Desa Bandar Aji, Setelah kejadian BPBD dan Dinsos langsung turun ke lapangan hingga malam,” paparnya.
(Amrita RH Terang)