wartabianglala.com, Lahat – Dalam kegiatan Reses masa sidang V tahun 2022 di Kota Pagaralam, anggota Komisi IX DPR-RI Fraksi Partai Gerindra, Dapil Sumsel II Ir. Hj. Sri Meliyana menggandeng mitranya dari Germas Kemenkes RI. Pada kegiatan yang dilangsungkan di Gedung Pertemuan Hotel Dempo Flower ini, Sri Meliyana bersama narasumber dr. Aries Hamzah, MKM dari Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kemenkes RI memberikan pemaparan tentang dampak asap rokok bagi kesehatan pada masa pandemi Covid-19. Sabtu (23/07/2022).
Di hadapan para peserta yang berasal dari masyarakat umum dan Dinkes Pagaralam, Sri meliyana menjelaskan tentang dampak asap rokok di masa Pandemi Covid-19.
“Terutama anak-anak, yang mana pada masa pandemi Covid-19 banyak melakukan aktivitasnya di rumah. Jadi mereka berpotensi terpapar iklan dan promosi rokok yang massif di media sosial. Kemudian, pihak yang paling banyak memberikan sumbangsih paparan asap rokok terhadap anak di rumah adalah orang tua dari sang anak itu sendiri. Tidak sedikit orang tua Indonesia merokok di dekat anaknya, bahkan yang berusia balita,” ungkap Sri Meliyana.
Sri Meliyana menambahkan, dampak kesehatan bagi anak-anak yang menjadi perokok pasif sangat besar. Paparan asap rokok yang terus menerus pada anak dapat memicu terhambatnya pertumbuhan dan perkembangan anak secara optimal.
“Seseorang yang terpapar asap rokok dari perokok aktif bisa menyebabkan penyakit serius hingga kematian. Ditambah lagi, saat ini peluang anak untuk membeli rokok menjadi semakin mudah, karena selain harga rokok murah, waktu luang anak di rumah lebih banyak, juga karena lemahnya pengawasan dari orang tua,” lanjutnya.
Pada kesempatan ini, Sri Meliyana mengajak para peserta yang hadir untuk menjadi agen tentang sosialisasi yang diberikan.
“Minimal kita menyelamatkan keluarga kita dari bahaya asap rokok. Dari itu, sampaikan ke keluarga dan masyarakat perihal apa yang kita bicarakan hari ini,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pagaralam Desi Elviani, S.E.,M.M mengucapkan terima kasih kepada Sri Meliyana yang memilih Kota Pagaralam sebagai salah satu daerah untuk kegiatan ini.
“Terima kasih kepada Sri Meliyana bersama mitranya yang sudah memberikan pemaparan kesehatan hari ini. Tentang bahayanya asap rokok, Pemkot Pagaralam telah membuat Perda tentang area-area yang menjadi Kawasan Tanpa Rokok (KTR). Ke depannya di lingkungan kota Pagaralam akan dilakukan sosialisasi berkelanjutan sebagaimana yang dilakukan Sri Meliyana hari ini,” ucapnya.