wartabianglala.com, Lahat – Dalam kunjungannya ke Kecamatan Suka Merindu yang dipusatkan di Desa Suka Merindu, Kabupaten Lahat, anggota Komisi IX DPR-RI Fraksi Partai Gerindra dari Dapil Sumsel II, Ir. Hj. Sri Meliyana mengajak masyarakat Kecamatan Suka Merindu untuk melakukan pencegahan stunting melalui program dari BKKBN. Minggu (24/07/2022).
Sebagaimana biasanya, Sri Meliyana yang dikenal sebagai sosok yang supel dan ramah menggunakan bahasa daerah Lahat sebagai perantara interaksinya dengan masyarakat. Termasuk dalam memaparkan materi sosialisasi yang disampaikannya agar mudah dipahami masyarakat.
“Karena anak adalah harapan jadi cegah stunting sejak masa kandungan. Lebih penting lagi, persiapan bagi para remaja semasa pra-nikah. Harus benar-benar mempersiapkan dalam segi mental, usia, termasuk pekerjaan. Karena dalam berkeluarga tanpa perencanaan matang akan rentan ‘KDRT’ kemudian setelah menikah jangan sampai ‘Kecici bawah kawe’,” kata Sri Meliyana.
Sri Meliyana melanjutkan dengan penjelasan bahwa KDRT yang dimaksudnya bukan akronim dari Kekerasan Dalam Rumah Tangga. Begitu juga kalimat kecici bawah kawe yang merupakan sampiran karmina daerah Lahat.
“KDRT maksudnya kependekan dari Katek Duit Ribut Terus atau tidak ada uang ribut melulu. Nah, kalo sudah punya anak jangan Kecici Bawah Kawe, Belum Begigi Lah Ade Pule; pepatah lama kita tentang anak yang pendek sekali jarak kelahirannya,” jelasnya yang sontak membuat para peserta yang hadir tertawa terhibur.
Dalam sosialisasi ini, Sri Meliyana turut didampingi Evi Silviani, S.Kom.,M.M selaku Koordinator/Kabid ADPIN BKKBN Provinsi Sumatera-Selatan. Sebagai peserta para kepala desa se-Kecamatan Suka Merindu, TP PKK, Kader Posyandu, Pendamping KB, remaja, dan pasangan usia subur di Kecamatan Suka Merindu.
Kegiatan berlangsung interaktif dengan sesi tanya jawab bersama para peserta yang begitu antusias mengikuti. Dimeriahkan pula dengan pembagian doorprize menarik.