wartabianglala.com, Lahat – Anggota DPR RI Fraksi Gerindra Asal Daerah Pemilihan Sumatera Selatan II, Ir. Sri Meliyana menghadiri Puncak Perayaan Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) Ke-29 tahun 2022 tingkat Provinsi Sumatera Selatan di alun – alun lapangan merdeka Kota Pagar Alam. Rabu (27/07/2022).
Adapun peringatan harganas tersebut dilaksanakan cukup semarak, dengan adanya pameran 17 stand Kab/Kota dari dinas kependudukan dan keluarga berencana/dinas terkait yang ada di Sumatera Selatan. Tampak di lokasi acara, pelaksanaan puncak harganas tersebut dihadiri oleh Gubernur Sumatera Selatan, Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga BKKBN Pusat, Bupati/Walikota atau yang mewakili dari 17 Kab/Kota di Sumatera Selatan, Komunitas Genre atau Komunitas yang terkait, serta tamu undangan lainnya dari berbagai kalangan.
Dalam perayaan puncak harganas tingkat provinsi tersebut, Sri Meliyana menyoroti bahwa isu stunting yang menjadi target nasional dengan standar harus di bawah 14% pada tahun 2024 nanti, masih merupakan isu krusial yang harus perlu dicermati secara serius. Sebab, hal tersebut baginya bukanlah sekedar target sekaligus bukanlah hal yang mudah.
“Dan oleh karenanya perlu kerja bersama secara sinergis antar semua pemangku kepentingan, lintas stakeholder di Sumatera Selatan untuk mencapai dan mewujudkan target minimal 14% atau dibawah itu pada tahun 2024 nanti. Tentu akan banyak tantangan untuk merealisasikan target nasional tersebut, khususnya di Sumatera Selatan, yang kita ketahui bawah angka prevalensi stunting masih cukup tinggi,” ujar Meli sapaan akrabnya.
“Tentu, sangat kita harapkan BKKBN dan/atau dinas terkait tidak berjalan sendiri, namun harus disupport secara maksimal oleh pemerintah, khususnya pemerintah Kab/Kota atau Pemerintah Provinsi. Hal ini selaras dengan amanat percepatan penurunan stunting berdasarkan Perpres 72 tahun 2021, dimana BKKBN bertindak selaku lokomotif utama/koordinator dari Rencana Strategis dan Aksi Nasional perceparan penurunan stunting. Tentu, harus kita sadari bersama bawah isu stunting ini sudah menjadi isu prioritas nasional, bukan hanya di tingkat lokal/regional,” pungkasnya.