Seusai acara Rembuk Stunting, Dilanjutkan Pelatihan Pertanian Sayur Mayur dan Padi
Muara Enim, – Dalam Rangka memberikan kepedulian untuk mencegah terjadinya Stunting di masyarakat, Pemerintah Desa (Pemdes) Padang Bindu adakan Rembuk Stunting di Kantor Pemdes Padang Bindu Kecamatan Benakat Kabupaten Muara Enim.
Pada acara tersebut, di Buka secara Resmi oleh Camat Benakat Hasbullah Yusuf SH melalui Sekcam Benakat Pradita Arisandi S STP M SI, acara pun menghadirkan Narasumber, seperti, Kepala Puskesmas Kecamatan Benakat Muhaden S KM, Tenaga Ahli Pendamping Desa (TA PD) Kabupaten Muara Enim Adnan Gani didamping PD Marsudi SE, dan Pendamping Lokal Desa (PLD) Yuharsah SH. Kamis (15/12).
Dikatakan Kepala Desa Padang Bindu, Darmansyah trisno, bahwa giat rembuk stunting yang dilaksanakan nya merupakan bentuk kepedulian nya terhadap masyarakat, tentunya giat ini dalam rangka untuk memberikan pengetahuan bagi para Kader seperti dari Ibu-ibu RDS, ketua PPM, bidan desa, Guru, PAUD dan ibu-ibu TP PKK.
Tentunya Rembuk ini dalam rangka membahas rencana usulan tahun depan untuk penanganan pencegahan stunting, semoga giat ini dapat bermanfaat, “Ujar Kades Padang Bindu yang akrap dengan panggilan Trisno.
Sementara itu Camat Benakat diwakilkan Sekcam nya, mengatakan bahwa stunting adalah kondisi gagal tumbuh akibat kekurangan gizi kronis dan stimulasi psikososial serta paparan infeksi berulang terutama dalam 1000 hari pertama kehidupa
(HPK) biasa disebut perawakan pendek. dan itu bisa terjadi pada pola konsumsi pangan masyarakat indonesia.
Pada sambutan nya, Pradita menjelaskan terkait ciri-ciri stunting, proses tejadi nya stunting, faktor penyebab stunting, dampak, dan tentunya strategi untuk penanganan stunting.
“Peran PKK, Kades dan Stakeholder sangat diperlukan dalam pencegahan Stunting, meningkatkan kesadaran masyarakat melalui penggerakan peran kader, seperti penyuluhan kepada masyarakat untuk meningkatan pengetahuan dan kesadaran keluarga akan pentingnya KIA. Gerakan Sadar KIA, mendukung gerakan masyarakat hidup sehat, mensosialisasikan pentingnya prilaku hidup bersih dan sehat. Selanjutnya pengembangan/pengorganisasian masyarakat seperti penguatan pengelolaan ukbm, penigkatan kapasitas kader.
Pastinya saya berharap kiranya peserta dapat mengikuti giat ini dengan sebaik baiknya, Ucap Pradita.
Ditempat yang sama, Kepala Puskesmas Kecamatan Benakat Muhaden S KM ketika dibincangi awak media mengatakan bahwa pencegahan stunting dapat dilakukan dengan kekompakan bersama para Lintas Sektor.
“Bantuan dari lintas sektor sangat di perlukan dalam penanganan stunting, ketika itu bisa bersama maka saya sebagai tim teknik bisa di hilir untuk mengobatinya, apabila lintas sektor itu bisa bekerja sama maka insya Allah stunting akan menurun, ” Ungkap nya.
Seusai Rembuk Stunting, acara dilanjutkan dengan Pelatihan Pertanian Sayur Mayur dan Padi
(An/Ali).