wartabianglala.com, Lahat – Semakin mendekati pelaksanaan Konferensi Kabupaten (Konferkab) ke III Tahun 2023 Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Lahat yang akan dilaksanakan pada tanggal 16 Februari 2023 mendatang, maka sudah tentu saja lobi-lobi ingin mencari dukungan suara pemilih juga semakin gencar dilakukan oleh Anggota yang sudah memenuhi syarat serta berminat untuk menjadi Ketua PWI Lahat periode 2023-3028 ke depan.
Hari ini, Senin (2/1/23), diam-diam Muchtarim yang tak lain adalah Owner dari Media SahabatSiber.com menjalin komunikasi dengan Pimpinan Ampera Group and Media Partner, Ishak Nasroni alias Ujang yang sekarang masih aktif menjabat sebagai Ketua PWI Lahat 2020-2023. Tujuannya, Muchtarim meminta restu dan dukungan suara pada Ujang, supaya hak suara memilih yang ada di Groupnya memilih Muchtarim dalam Konferkab PWI nanti.
“Ya, memang benar Pak Ketua PWI Lahat, Kanda Ujang ini sempat saya ajak ngobrol-ngobrol tentang Konferkab PWI Lahat hari ini. Beliau sengaja saya undang, supaya beliau merestui niat saya untuk dipilih menjadi Ketua PWI Lahat”, terang Muchtarim, dibincangi di kediamannya di kawasan Gang Harmoni, Kelurahan Pagar Agung, Kecamatan Lahat.
Mengapa minta restu dan izin dari Ujang..? Menurut pria yang akrab disapa Tahrim ini, karena selain memiliki pengalaman yang cukup mumpuni di Organisasi PWI, Ujang juga memiliki group media yang cukup besar.
“Ini, tentunya akan bisa mendongkrak suara pemilih bagi saya nanti. Karena menurut Kak Ujang, dia belum memastikan diri. Apakah masih ingin menjadi Ketua atau tidak, apa salahnya saya minta dukungan pada beliau,” tuturnya.
Atas undangan dan koordinasi yang tawarkan oleh Muchtarim ini, Ketua PWI Lahat yang juga Owner AG&MP, Ujang pun menyambutnya dengan senang hati. Diakui Ujang, bahwa pesta demokrasi PWI yang ada di Kabupaten Lahat ini sangat terbuka dan dibuka kesempatan untuk siapa saja yang sudah pantas menjadi Ketua. Baik secara administrasi aturan, maupun kemampuan memimpinnya.
“Intinya, andaikan Muchtarim ingin meminta dukungan dari kami, maka kami koordinasikan dulu pada Anggota Group kami. Secara pribadi saya dukung penuh, lumbung suara saya siapkan untuk memilih Muchrarim. Namun, lagi-lagi harus dibicarakan dulu pada rekan-rekan di group kami,” beber Ujang.
Tak hanya itu, Ujang juga berpesan pada Muchtarim untuk tidak menodai kesucian demokrasi PWI Lahat dengan hal-hal yang tak terpuji. Misalnya nanti rekan-rekannya setuju mendukung Muchtarim, pihaknya tidak akan meminta sepeser mahar apapun sebagai imbalannya. Namun demikian, apabila setelah pemilihan dan Muchtarim yang terpilih, maka tidak salah jika Muchtarim mengungkapkan rasa terima kasihnya telah terpilih dalam bentuk apapun.
“Kalau itu bukan mahar namanya, tapi tanda terima kasih. Bagi kita tidak masalah, kalau harus diterima,” tutup Ujang.
Sementara itu, sahabat Muchtarim yang juga koleganya di organisasi media SMSI Lahat, Aan Kunchay, turut memberikan tanggapan atas pergerakan Tahrim tersebut.
“Lincah budak ni!” ujarnya.
“Biasenye ame Tahrim la begerak pasti ade ledakan tak terduga,” lanjutnya dengan perpaduan logat bahasa nasional dan bahasa daerah.
Menurut Aan Kunchay, pernyataan yang ia cetuskan bukan tanpa alasan. Sebab, sosok Tahrim bukan sosok kacangan dalam dunia perorganisasian. Dari itu, kata Aan, meski berdiri di organisasi berbeda, support dan doa akan selalu tercurah untuk Muchtarim.
“Tahrim sudah malang melintang di dunia organisasi. Pernah malang pernah juga melintang. Dalam artian pengalamannya sudah sangat mumpuni. Jadi kalau Tahrim punya cita-cita luhur di organisasi kewartawanan so pasti kita dukung dan kita doakan. Karena kita yakin, Tahrim akan tahu kemana arah organisasi di bawa dan akan senantiasa bersemangat menyukseskan serta menibarkan benderanya,” pungkasnya.