wartabianglala.com, Lahat – Tepat di Hari Ulang Tahun (HUT) ke-42 PT Bukit Asam Tbk (PTBA) pada 2 Maret 2023, Klawas Waterpark di Tanjung Enim resmi dibuka untuk masyarakat umum. Destinasi baru ini merupakan bagian dari Program Tanjung Enim Kota Wisata yang dicanangkan PTBA bersama Pemerintah Kabupaten Muara Enim.
Soft launching Klawas Waterpark dilakukan langsung oleh Direktur Utama PTBA Arsal Ismail. Turut hadir dalam kesempatan ini, antara lain jajaran Direksi PTBA, Ketua DPRD Muara Enim Liono Basuki, Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Muara Enim H Riswandar, Kapolsek Tanjung Enim Iptu Yogie Sugama Hasyim, Danramil Lawang Kidul Kapten Czi Sujarwo, dan para Ketua Adat.
“Pada pagi hari ini, kita bersama-sama menyaksikan sejarah baru untuk kota Tanjung Enim kita. Waterpark Tanjung Enim yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas hari ini sudah selesai dan siap untuk difungsikan,” kata Arsal.
Pembangunan Klawas Waterpark dimulai pada Oktober 2019. Luas bangunan di dalam area Waterpark sebesar 3.994 m2. Fasilitas di dalam area Waterpark terdiri dari main entrance, water playground, kolam penerima, ruang ganti dan bilas, musholla, kolam dan taman hias.
Klawas Waterpark buka setiap hari dari Senin-Minggu. Harga tiket masuk Rp 20.000 per orang pada Senin-Jumat dan Rp 25.000 per orang pada Sabtu-Minggu.
Arsal menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung proses pembangunan Klawas Waterpark sehingga tantangan yang ada dapat diselesaikan.
Sejalan dengan komitmen PTBA dalam hal visi sustainability, khususnya pengelolaan masyarakat dan lingkungan yang berkelanjutan, Arsal berharap Klawas Waterpark dapat menjadi destinasi baru yang meningkatkan taraf hidup masyarakat dari sektor pariwisata.
“Saya berharap fasilitas ini dapat meningkatkan pertumbuhan sektor pariwisata di Tanjung Enim sesuai dengan cita-cita kita bersama menjadikan Tanjung Enim sebagai kota wisata. Mudah-mudahan Waterpark ini dapat menjadi langkah awal untuk pembangunan fasilitas-fasilitas pendukung lain di kota yang kita cintai ini,” tutupnya.
Program Tanjung Enim Kota Wisata bertujuan agar Tanjung Enim yang merupakan kawasan tambang batu bara dapat menjadi destinasi wisata dan mandiri di masa mendatang.
PTBA telah memulai pembangunan berbagai sarana dan infrastruktur untuk pengembangan pariwisata di Tanjung Enim. Selain Waterpark, ada Museum Batu Bara, Pusat Kuliner, Taman Sriwijaya, Mini Zoo & Jogging Track Tanjung Enim, Plaza Saringan dengan ikon Tombak Kujur yang merupakan senjata pusaka peninggalan leluhur Dusun Tanjung Enim.
Area-area bekas tambang lainnya pun akan dijadikan kawasan hijau untuk ekowisata, misalnya Botanical Garden, danau buatan, Orchard Park (Taman Buah), RTH Berangau Park, Agroforestry, dan lainnya.
Tak hanya membangun objek wisata baru, PTBA melibatkan masyarakat setempat untuk mengembangkan dan mengemas budaya lokal. Identitas kebudayaan lokal diperkuat agar dapat menjadi daya tarik untuk pariwisata.
Pembinaan masyarakat dalam hal peningkatan kompetensi agar masyarakat setempat siap terjun di sektor wisata, baik secara budaya maupun kewirausahaan, juga akan dilakukan PTBA bersama-sama pemerintah daerah.