wartabianglala.com, Lahat – Menanggapi terpaan isu-isu miring terkait persiapan Porprov Sumsel XIV yang akan diselenggarakan di Kab. Lahat, Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru meninjau langsung venue-venue yang akan digunakan. (16/08)
Kedatangan beliau disambut langsung oleh Bupati Lahat, H. Cik Ujang dan Wakil Bupati Lahat, H. Haryanto beserta jajaran forkopimda dan kepala OPD Kab. Lahat. Beberapa venue yang ditinjau di antaranya GOR Bukit Telunjuk, venue voli indoor dan basket di Kel. Pagar Agung, dan venue-venue di dalam kompleks Dodik Secata Rindam II/Sriwijaya.
Selain meninjau, rombongan juga melakukan uji coba langsung di venue voli, woodball, panahan, dan menembak. Usai melakukan peninjauan, rombongan langsung menuju ke Pendopoan Rumah Dinas Bupati Lahat untuk melakukan rapat. Dalam rapat, Sekretaris Daerah Kab. Lahat, Chandra memaparkan progress yang telah dicapai oleh Kab. Lahat dan kendala-kendala yang dihadapi.
Dijelaskan Chandra, untuk homestay Pemkab Lahat telah melakukan berbagai upaya, misalnya dengan melibatkan OPD-OPD untuk menjadi LO (Liaison Officer) yang bertugas untuk mengakomodasi para atlet yang akan berlaga.
“Nah, sekarang tinggal masalah opening dan closing ceremony. Kami mohon petunjuk dari Bapak Gubernur untuk pelaksanaannya,” ujar Chandra.
Lebih lanjut, Cik Ujang menambahkan bahwa persiapan yang dilakukan oleh Kab. Lahat sudah sangat maksimal.
“Bisa dikatakan persiapan kami ini bukan berjalan lagi, tapi sudah lari marathon,” selorohnya.
Sementara itu, H. Herman Deru dalam sambutannya menegaskan “Lahat siap!”.
“Sudah saya lihat langsung tadi, jadi isu-isu miring itu tidak benar adanya. Tapi dengan catatan,” lanjutnya.
Beliau menjelaskan, memang banyak venue yang belum selesai 100%, tetapi kontraktor telah menyatakan kesanggupannya untuk menyelesaikan dalam tempo waktu 1-2 minggu ini.
“Jadi, tidak ada alasan kita untuk menunda-nunda. Porprov Sumsel XIV tahun 2023 sesuai jadwal (17-24 September 2023)”, tandasnya.
Selain itu, beliau mengharapkan pemerintah Kab. Lahat mampu memanfaatkan momentum ini untuk mempromosikan budaya dan produk-produk lokal karena Porprov minimal dihadiri oleh 10.000 orang.