wartabianglala.com, Lahat – Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana), menjadi salah satu program unggulan dari BKKBN sebagai strategi mencegah terjadinya stunting di tengah masyarakat.
Hal tersebut disampaikan anggota Komisi IX DPRRI, Ir. Sri Meliyana, ketika menjumpai konstituennya di Kecamatan Gumay Talang.
“BKKBN dengan salah satu programnya, yakni Bangga Kencana, telah ditetapkan menjadi garda terdepan dalam penurunan angka stunting. Dari itu, dengan Bangga Kencana BKKBN akan membentuk keluarga berkualitas, yakni keluarga yang dibentuk berdasarkan perkawinan yang sah yang mempunyai ciri-ciri sejahtera, sehat, maju dan mandiri serta memiliki jumlah anak yang ideal, berwawasan luas dan bertanggung jawab dan juga harmonis,” ungkapnya. Sabtu (14/10/2023).
Dengan acara yang bertajuk ‘Promosi KIE Program Percepatan Penurunan Stunting di Wilayah Khusus Bersama Mitra Kerja DPR-RI’ Sri Meliyana turut didampingi tim BKKBN Provinsi Sumsel dan mengetengahkan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumsel, Mediheryanto sebagai pemateri.
Pada kegiatan yang dipusatkan di Desa Tanjung Karangan Kecamatan Gumay Talang ini, Mediheryanto menjelaskan bahwasanya Bangga Kencana menjadikan keluarga sebagai sandaran pembangunan serta berfokus mewujudkan keluarga yang berkualitas.
“Terbentuknya keluarga berkualitas diawali persiapan sejak pra nikah. Menjelang pernikahan calon pengantin musti memenuhi beberapa unsur kesiapan, di antaranya Kesiapan Usia. Kesiapan Usia merupakan kesiapan umur untuk menikah, idealnya 21 tahun untuk perempuan dan 25 tahun bagi laki-laki. Selain itu mencakup juga Kesiapan Finansial, Kesiapan Fisik, Kesiapan Mental, Kesiapan Emosi, Kesiapan Sosial, Kesiapan Moral, dan Kesiapan Interpersonal,” ungkap Mediheryanto.
Kegiatan yang dilangsungkan di Balai Desa, Desa Tanjung Karangan ini berlangsung interaktif dengan adanya sesi tanya jawab. Selain itu, juga dimeriahkan dengan pembagian hadiah dan doorprize.