wartabianglala.com, OKU Timur – Bertempat di Balai Desa Bedilan, Kecamatan Belitang, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur (OKU Timur), anggota Komisi IX DPR-RI Fraksi Partai Gerindra, Ir. Hj. Sri Meliyana menjumpai masyarakat Kecamatan Belitang. Dengan menggandeng mitra kerjanya dari Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Palembang, Sri Meliyana menggelar Sosialisasi Pemberdayaan Masyarakat melalui KIE Obat dan Makanan. Minggu (12/11/2023).
Saat dikonfirmasi, Sri Meliyana berharap dalam kegiatan ini para peserta dapat menjadi agen informasi. Hal ini dimaksudkan agar kegiatan sosialisasi ini berjalan sukses.
“Diharapkan dalam kegiatan ini peserta datang sebagai murid dan keluar menjadi guru. Dalam artian peserta yang hadir dapat menginformasikan ulang apa yang didapat dalam sosialisasi ini kepada masyarakat di sekitar lingkungan mereka dan yang pasti ke orang-orang terdekat mereka,” ungkap Sri Meliyana.
Dalam sosialisasi ini, Kepala BBPOM di Palembang, Drs. Zulkifli, Apt memberikan banyak materi terkait kesehatan obat dan makanan, termasuk juga kosmetik. Ia berharap para peserta yang hadir semaki memahami tentang bagaimana memilih dan memilah produk yang tidak berbahaya bagi kesehatan.
“Kita tidak bisa memungkiri saat ini arus penyebaran produk semakin deras dan sulit dibendung, terlebih di era digital. Pemasaran tidak hanya bertuju langsung ke daerah atau desa juga berseliweran melalui media sosial. Dikhawatirkan dalam fenomena ini ialah bagaimana masyarakat dapat tergiur tanpa mengetahui legalitas produk yang aman untuk dikonsumsi,” ucap Zulkifli.
Untuk mengantisipasi kejahatan para distributor atau pedagang nakal tersebut, Zulkifli mengatakan saat ini BPOM senantiasa mengampanyekan Cek KLIK kepada masyarakat. Selain itu BPOM juga sudah menerbitkan aplikasi untuk mengecek legalitas sebuah produk.
“Mulai saat ini kita budayakan Cek KLIK sebelum membeli, maksudnya Cek Kemasan, Cek Label, Cek Izin Edar, dan Cek Kadaluarsa. Untuk mengantisipasi adanya nomor registrasi BPOM palsu dan melihat legalitas Badan POM dalam sebuah produk, saat ini sudah bisa mendownload aplikasi BPOM Mobile di HP android masing-masing,” lanjutnya.
Kegiatan sosialisasi ini mendapat respon positif dan sambutan hangat dari Kepala Desa Bedilan, H. Saparuddin, S.P.
“Kami atas nama masyarakat mengucapkan terima kasih kepada Ibu Sri Meliyana selaku inisiator kegiatan ini. Semoga materi yang diterima oleh masyarakat menjadi sebuah imun bagi masyarakat agar ke depan senantiasa memprotect diri dari serbuan makanan atau obat yang berbahaya bagi kesehatan,” ucapnya.
Kegiatan sosialisasi di Desa Bedilan berlangsung interaktif dan diikuti antusias oleh masyarakat. Terlihat dari keaktifan peserta dalam sesi tanya jawab yang diketengahkan dalam sosialisasi ini