Lahat, 19 Nopember 2023.
Asalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh,
Pengobat Rinduku untuk Kak Wari…
Bagaimana kabar Kak Haji, semoga selalu sehat bersama keluarga.
Dengan mengucap syukur Alhamdulillah akhirnya melalui surat ini saya dapat mengungkapkan kata-kata hati saya, sebab selama ini saya tidak tahu kemana saya ingin menyampaikannya.
Kak Wari nama saya Ade Warga Bandar Jaya Lahat, melalui surat ini saya ingin sekali mengatakan sesuatu untuk Kak Wari semoga surat inipun tersampaikan, karena saya sangat maklum dengan keadaan sekarang, kini hanya sedikit waktu Kak Wari dapat pulang ke Kabupaten Lahat.
Jujur sejak Kak Wari tinggalkan Kabupaten Lahat ini dan melanjutkan untuk bertugas mewakili rakyat di gedung DPRD Sumsel, rasanya kota ini menjadi sangat sepi. Serasa tidak ada lagi tawa canda yang menyejukkan, karena sudah tidak ada lagi nasihat-nasihat bijak dari Kak Wari seperti dulu..
Saya sangat merindukan ajakan langsung yang disampaikan Kak Wari untuk masyarakat agar menyayangi Kabupaten Lahat, dengan motto yang sudah sangat dikenal “Sayangi Lahat”.
Rasa rindu ini hanya bisa saya ungkapkan melalui surat ini, karena saya sangat maklum dengan kesibukan Kak Wari yang kini harus bekerja ekstra mengurusi rakyat yang lebih luas lagi, bukan hanya Kabupaten Lahat tetapi sekarang harus bekerja dan memikirkan rakyat agar merata sejahtera yang berkantor di Kota Palembang sana. Semoga Kak Wari dan Bunda Lisa serta keluarga selalu berada di dalam kondisi yang sehat. Aamiin.
Kak Wari yang sangat saya kagumi,
Dalam memori dibenak saya masih terngiang suara lagu-lagu yang selalu dinyanyikan di setiap acara saat Kak Wari seperti lagu Panggung Sandiwara Good Bless, Arti Cinta Ari Lasso bahkan lagu Bintang Anima saat masih memimpin Bumi Seganti Setungguan ini, kini setiap lagu itu terdengar serasa benar-benar Kak Wari yang menyanyikannya, ini kenyataan Kak, bahkan saat kudengar lagu-lagu itu bersama teman-temanpun mereka bilang itu lagu Kak Wari.
Masih terngiang ajakan Kakak untuk melaksanakan sholat lima waktu yang selalu kudengar di radio, sekarang tak lagi pernah terdengar, yang ada hanya gambar-gambar kecil dibeberapa baliho yang bertuliskan dibawah poto Kakak “H. Saifudin Aswari Riva’i, SE” bersama teman-teman Kakak di persimpangan kota, saya kadang berhenti saat berjalan dan mendongakan kepala hanya untuk meliat gambar Kak Wari bersama orang – orang pilihan rakyat lainya, jujur inipun sedikit bisa mengobati rindu ini, disetiap kulihat gambar kak Wari itulah tak pernah lupa berdo’a dalam hati untuk kesehatan dan kesuksesan kakak.
Kak Wari pulanglah kami merindukanmu, yakinlah banyak yang merindukanmu.
Saat kunjungan tugas ke Kabupaten Lahat, saya melihat dengan mata kepala sendiri, Kakak mungkin tidak melihat kalau diantara kerumunan masyarakat yang histeris ingin disalami kakak, ada salah satu warga separuh baya yang meneteskan airmata melihat sosok kebangganya hadir, dia melihat dengan hati bahagia dari kejauhan semua gerak-gerik enerjik Kak Wari, dalam hatinya mendo’akan semoga kesehatan selalu menyertaimu “Pak Dewanku”, betapa banyak yang mencintai kak Wari, karena mereka tak pernah lupa akan jasa baik yang ditinggalkan kakak selama ini.
Sebenarnya Kak, banyak yang ingin diungkapkan kata hati ini, betapa rindu untuk dapat bertatap muka, bahkan berjabat tangan langsung agar telapak tangan ini dapat merasakan kelembutan sang penyayang sesama ini, namun apa daya kini jarak yang membedakan kita.
Semoga dengan tersampaikannya surat ini, rindu ini terobati, selalu kunanti sosok pria ramah, periang, cerdas, dan selalu peduli sesama dihadapanku kapanpun itu, bagi saya Kakak adalah salah satu putra terbaik dari Kabupaten Lahat ini yang selalu memberi nasihat dan energi positif untuk kami masyarakat disini. Lanjutkan misi kebaikan Kak Wari semoga sukses dan tercapai semua yang menjadi cita-cita Kakak.
Sekian surat saya untuk Kak Wari, mudah-mudahan ini sebagai “Pengobat Rindu” dari orang yang sangat mengagumimu.
Terima kasih Kak Wari I Love You Full.
Wasalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatuh.
TTD.S
Ade JK.