Lahat – Banjir yang terus melanda warga di Perum Rakha akhir nya terus mendapat perhatian, kali ini disampaikan langsung oleh Ali yang merupakan Aktivis dari Forum Serasan Setungguan Sumatera Selatan. Hal tersebut disampaikan langsung kepada awak media saat berada di acara Aqiqah salah satu warga di Perum Rakha Desa Ulak Lebar Kecamatan Lahat Kabupaten Lahat.
Dikatakan Ali bahwa banjir yang sering melanda diduga salah satu kegagalan dalam perencanaan suatu pembangunan. Senin (8/1/2024).
“Saya anggap Gagal, karna warga kami di Perum Rakha ketika Hujan datang pasti banjir, diduga aliran sungai yang ada di Lingkungan Perum Rakha itu tak berarah sehingga Air Sungai selalu naik ke lingkungan Warga,dan bahkan kabarnya air sudah masuk di Rumah Warga, ketika banjir, air nya bisa setinggi Lutut orang Dewasa” Ucap Ali yang di Ketahui merupakan Ketua Senat Mahasiswa Universitas Serelo Lahat Tahun 2012-2013.
Selain itu, Ali yang juga merupakan penduduk Perum Rakha menjelaskan bahwa seluruh penduduk adalah pendatang baru yang bertempat tinggal di Perum Bersubsidi.
“Kasarnyo nian hampir seluruh nya kami ini berumah kreditan yang bersubsidi, kalo setau aku kata subsidi itu ungkapan dari pemerintah untuk membantu masyarakat, jadi wajar saja kalo keluhan ini kami sampaikan ke pihak pemerintah untuk dicarikan solusi biar tak banjir, dan seharus nya ketika ada pihak pihak Pengusaha yang bisa dinamakan Deplover atau sebagainya, alangka baik nya ijin mereka dalam ber usaha itu di pelajari, ditinjau dan di perhitungkan dulu, kira-kira sudag layak apa belum, nah kalo sudah ya silakan saja, tapi kalo belum tolongla jangan di beri ijin dulu, kasihan dengan konsumen.
Jadi saya berharap kepada instansi yang memberikan ijin usaha perumahan dan sebutan lainnya itu tolong jangan asal saja memberi ijin, karna ke depan dampaknya bisa terjadi seperti kami ini yang akhirnya ke pemerintah lah kami bisa mengadu, alangkah nemannyo kalo kami mau diajak bepikir, la banyak pikiran wargani, belum diakhir bulan nak mikirke bayar kreditan, “Kata Ali.
Dilanjutkan Ali, bahwa dirinya sepakat dengan bentuk perhatian yang disampaikan Kades Ulak Lebar Evi pada pidatonya di acara Aqiqah Warga Rakha.
Nah tadi juga yang kita sama-sama dengarkan ucapan dari Ibu Kades Ulak Lebar Evi, bahwa dirinya berpesan kepada pihak Developer untuk jangan asal bangun dulu sebelum Dilihat Lokasi, Situasi dan Kondisi di Lokasi Desa Ulak Lebar.
“Sepakat saya dengan Ibu Kades, sebenarnya ketika ingin di bangun perumahan, ya sebelum itu dilakukan alangkah baik nya apabila lokasi di dataran rendah kalau mau ditimbun ya timbunlah dulu, biar tidak banjir. jangan ketika mau bangun musim kering, ketika hujan ternyata pendek alias Rendah, jadi mudah-mudahan ada developer yang dengar disini, wargani tau nya pemerintahan padahal Developer dapat duitnya, tiap tahun bangunan bertambah “Ujar Ali menirukan penyampaian Kades Ulak Lebar.
Pokoknya saya sangat apresiasi atas perhatian dari Ibu Evi, dan tentu kami sangat berharap peran dari Pemkab Lahat untuk mengatasi permasalahan yang selalu mengkhawatirkan warga perum rakha, terkhusus kepada Bapak PJ Bupati Lahat Muhammad Farid S.STP, M.Si, untuk kiranya meninjau langsung lokasi karna menurut ibu Evi, Sungai yang ada ditempat kami ini tak berarah dan berliku alias tak lurus, pokoknya tolong di tinjau lagi, dan saya atas nama pribadi dan warga tak ada sedikitpun pikiran negatif untuk saling menyalahkan, tapi silahkan lihat dan tinjau lokasi daerah kami untuk menjadi bahan evaluasi pemerintah. Apabila bapak PJ Bupati beserta tim lainnya akan hadir ditempat kami, saran saya kabari Ketua Perum Rakha Adiya Manggala dan Kades Ulak Lebar Ibu Evi, untuk mendampingi sekaligus menceritakan situasi, “Ucap Ali.
Terakhir apabila ada kesalahan dari apapun itu maka kami serahkan kepada pemkab lahat dan pihak berwenang lainnya, untuk bertindak, kalo harapan kami, semoga ke depan kami tidak banjir lagi, ” Ungkap Ali.
(Tim).